JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrak Petronas Yamaha SRT dengan Dorna Sports diketahui akan berakhir pada tahun 2021. Namun rumor yang berkembang menyatakan Petronas Yamaha SRT berniat memperpanjang kontrak partisipasi mereka di MotoGP dengan Dorna Sport hingga tahun 2026.
Manajer tim Petronas Yamaha SRT Wilco Zeelenberg membenarkan hal tersebut, ia mengaku pihaknya akan tetap bekerja sama dengan Yamaha untuk tahun 2022.
“Kami yakin 99 persen akan tetap bekerja sama pada 2022. Petronas ingin melanjutkan kerja sama dengan Yamaha, dan ingin menandatangani kontrak lima tahun dengan Dorna sampai 2026. Hasil kerja sama kami pun baik," ucap Zeelenberg dikutip Speedweek, Jumat (4/12/2020).
Zeelenberg mengatakan sudah mulai mengerjakan hal-hal terkait kebutuhan MotoGP 2022. Namun dirinya menyadari bahwa keputusan akhir berada di tangan Petronas sebagai sponsor utama SRT.
“Kami menyadari ini bukan tim pabrikan, dan kami sudah punya satu kejelasan. Jika Petronas berkata tidak pada Yamaha, maka kerja sama akan berakhir. Tapi kami tengah mengerjakan masa depan, dan sisanya akan terlihat nanti," ucapnya.
Jika pada akhirnya tim V46 benar-benar jadi tim satelit Yamaha pad 2022 dan Yamaha tetap pada pendiriannya meneruskan tradisi hanya menurunkan empat rider, maka SRT bisa jadi beralih ke pabrikan lain.
Suzuki bisa menjadi opsi kuat untuk saat ini, sebab mereka kompetitif dan sedang dalam pencarian tim satelit untuk 2022.
Namun Zeelenberg menegaskan tidak mungkin ada perpisahan begitu saja dengan Yamaha. Sebab melihat hasil sepanjang 2020 di mana Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli meraih tiga kemenangan merupakan bukti dari kerja sama yang baik.
“Saya ragu membentuk jalinan kerja sama dengan pabrikan lain. Terbukti tahun ini kami meraih enam kemenangan dengan Yamaha. Tapi kita harus realistis pada semua opsi. Ini MotoGP, jika ada suatu yang menarik, kami sebagai tim satelit harus mempertimbangkannya,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/04/150100515/enggan-pindah-ke-suzuki-petronas-tetap-pilih-bareng-yamaha