JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap veteran Yamaha Valentino Rossi memutuskan untuk berhenti membela tim pabrikan dan membela tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 mendatang.
Meski santer kabar terdengar dirinya akan pensiun, pada kenyataannya The Doctor masih enggan untuk menggantung helmnya dan tetap membalap untuk musim depan.
Menanggapi keputusan tersebut, pengamat MotoGP Calro Pernat mengatakan, Valentino Rossi seharusnya sudah keluar dari MotoGP alih-alih bertahan dengan turun ke tim satelit.
Menurut Pernat, alasannya sudah jelas usianya semakin tua dari tahun ke tahun hal itu akan berimbas pada perfoma balapnya.
“Melihat Valentino Rossi berkendara seperti sekarang membuat saya mual. Dia melakukannya untuk bersenang-senang,” ujar Pernat dikutip dari tuttosport, Kamis (26/11/2020).
Pernat melanjutkan, ada dua momentum yang menandai bahwa karier pebalap berusia 41 tahun itu sudah seharunya berakhir.
Pertama kegagalannya saat meraih podium pada MotoGP San marino di Sirkuit Misano, dimana Rossi kehilangan podium pada lap terakhir. Dirinya disalip Joan Mir hingga membuat Rossi harus puas finish di peringkat ke empat.
Kedua kejadian mengerikan saat memebalap di DP Austria, dimana pebalap asal Italia itu hampir tersambar motor Franco Morbidelli yang melayang akibat kecelakaan dengan Zarco.
Pernat menyarankan pebalap yang sudah mendapat juara dunia 9 kali itu untuk pensiun, sebab dirinya diprediksi masih akan tampil buruk pada MotoGP 2021.
“Saya menyarankan Valentino Rossi untuk berhenti. Dia masih akan tampil buruk meski sudah pindah ke tim satelit dan disandingkan dengan Morbidelli,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/26/160100715/valentino-rossi-disebut-sudah-tidak-layak-balapan