Honda City Hatchback Siap Meluncur, Bakal Jadi Pengganti Jazz?

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah muncul lewat gambar paten dan olah digital, teka-teki soal Honda City varian hatchback akhirnya terjawab. Mobil ini dipastikan akan segera meluncur di Thailand pada 24 November mendatang.

Dilansir dari laman Facebook Honda Thailand, kabarnya mobil ini akan menjalani world premiere. Pada hari yang sama perusahaan bakal merilis City versi e:HEV untuk pertama kalinya di dunia.

Untuk diketahui, Honda City generasi baru sebelumnya telah dikenalkan pertama kali di Malaysia pada Oktober 2020.

Paultan melaporkan, City hatchback pertama kali muncul saat gambar paten mobil ini beredar secara masif di internet pada pertengahan 2020.

Singkatnya, kita seperti diperlihatkan sesuatu yang benar-benar baru. Padahal di China, Dongfeng Honda pernah menawarkan City versi liftback yang disebut Gienia, yang terlihat mirip dengan model anyar tersebut.

Secara dimensi, City hatchback diperkirakan bakal lebih pendek dari model sedan, namun dengan panjang sumbu roda yang sama.

Sebagai referensi, City memiliki dimensi (PxLxT) 4.553 mm x '1.748 mm x 1.467 mm, serta jarak wheelbase 2.589 mm.

Urusan dapur pacu, City mengusung mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc dengan turbocharged yang menghasilkan tenaga 122 ps atau setara 120 tk dan torsi 173 Nm. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT dengan 7-percepatan.

Sementara mesin e-HEV terdiri dari motor listrik i-MMD dengan dukungan sebuah generator yang berupa baterai lithium-ion 1,3 kWh. Motor listrik ini menghasilkan tenaga 108 ps atau setara 106 tk dan torsi 253 Nm.

Selain itu, mobil ini tetap mengusung mesin bakar internal berupa unit 1.500 cc Atkinson-cycle DOHC i-VTEC bertenaga 98 ps atau setara 96 tk dan torsi 127 Nm.

Tidak ada girboks multi kecepatan konvensional di sini, melainkan sebuah transmisi kecepatan tunggal e-CVT yang memungkinkan mesin mendapat penggerak langsung pada kecepatan yang lebih tinggi.

Dengan kehadiran City hatchback, apakah artinya Jazz generasi keempat yang sudah meluncur di Jepang dan Eropa bakal absen di Negeri Gajah Putih?

Lalu apakah mobil ini yang akan menjadi pengganti Honda Jazz di Indonesia? Patut kita nantikan kabar kelanjutannya.