Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Banyak Gaya, Berkendara Motor Pakai Satu Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat naik motor tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jangan ketika merasa sudah mahir, menyepelekan cara berkendara motor yang benar, misalnya hanya mengandalkan satu tangan.

Perilaku ini sering dilakukan para pengendara motor di jalan raya, terutama menyangkut piranti ponsel. Sambil membaca pesan elektronik bahkan ada ya g nekat sambil ngetik tetap melaju di atas sadel motor.

Faktanya, berkendara hanya mengandalkan satu tangan sangat berbahaya. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengendara motor harus tahu kalau riding itu bukan sekadar bisa.

“Mengendarai motor harus paham dan mampu. Ketika motor berjalan, maka kedua tangan harus standby di grip setang, agar keseimbangannya terjaga,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Jika hanya mengandalkan satu tangan dan bertemu kondisi jalan tertentu, menjadi tidak sigap dan motor bisa jatuh. Jika alasannya ingin melemaskan tangan yang pegal memegang grip setang, tetap tidak disarankan dengan melepas satu tangan.

“Kalau pegal karena pengendara letih, segera berhenti untuk istirahat. Kalau untuk sekadar gaya, bukan pada tempatnya,” kata Sony.

Sony mengingatkan bahaya dari berkendara dengan satu tangan yaitu saat darurat, motor mudah kehilangan keseimbangan. Kemudian motor bergerak tidak stabil dan refleks pengendara jadi kurang siap.

“Belum lagi jika sambil memainkan telepon genggam, ini yang sering dilakukan dan lebih tinggi lagi risikonya untuk kecelakaan,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/06/112200515/jangan-banyak-gaya-berkendara-motor-pakai-satu-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke