Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini 2 Penyebab Kebakaran Bus yang Tak Terduga

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, terjadi beberapa kasus kebakaran pada bus antar kota antar provinsi (AKAP). Penyebab dari kebakaran bus ini sebenarnya ada banyak, namun ada dua hal yang kadang kurang menjadi perhatian, sehingga menyebabkan percikan api.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, pada salah satu hasil investigasi KNKT, ditemukan hazard yang sebelumnya tidak teridentifikasi dan bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran bus.

“Penggunaan stop kontak pada kendaraan itu ada standarnya sendiri, berbeda dengan yang ada di rumah. Tata cara instalasinya juga harus benar, jangan asal lubangi bodi lalu dimasukkan kabel,” ucap Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Tata cara pemasangan stop kontak di kendaran harus mengikuti standar yang tahan terhadap getaran, uap air, kelembapan, suhu dan sebagainya. Kemudian lubang untuk kabel di bus harus dilengkapi dengan pelindung di sekitar lubang atau grommet.

“Jika tidak dilindungi grommet, sentuhan kabel dengan bodi dapat merusak isolasi kabel. Saat isolasi terkupas, dapat terjadi hubungan pendek yang menimbulkan percikan api,” kata Ahmad.

Walaupun ada bagian bodi yang bukan terbuat dari metal, tetap saja kerusakan isolasi kabel dapat menyebabkan hubungan pendek antar kabel. Faktor kedua yang bisa jadi penyebab bus terbakar yaitu di ruang aki.

“Demikian juga tempat baterai atau aki, mereka sama sekali tidak memahami hazard yang ada pada aki tersebut, sehingga memperlakukannya semaunya, ini berbahaya,” kata dia.

Pada ruang aki bus, tidak diperkenankan menaruh benda cair di atas perlatan listrik ataupun kabel. Jika air tumpah dan tercampur dengan debu, membuat campuran tersebut menjadi larutan yang konduktif atau menghantarkan listrik dan menginisiasi hubungan pendek.

“Jika terjadi hubungan pendek, kabel menjadi panas dan bisa timbul percikan api. Panas atau percika api adalah awal dari terjadinya kebakaran,” ucapnya.

Ahmad mengatakan, hasil temuan dari investigasi ini agar menjadi perhatian bagi semua pihak. Agar menyosialisasikan temuan hazard dan menjadi pelajaran dan bisa dikenali agar tidak terulang kembali.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/01/142200715/hati-hati-ini-2-penyebab-kebakaran-bus-yang-tak-terduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke