Laksana Belum Mau Bikin Bodi UHD Seperti Buatan Adiputro

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua perusahaan karoseri bus besar di Indonesia, Laksana asal Ungaran dan Adiputro dari Malang saling berinovasi memberikan berbagai pilihan bodi bus. Bahkan belum lama ini, Adiputro mulai menantang membuat bodi bus dengan konsep sleeper bus seperti Suites Class milik Laksana.

Namun, karoseri Adiputro memiliki satu model bus yang tidak ada pesaingnya sampai saat ini, yaitu Jetbus 3+ Ultra High Decker (UHD). Pada dasarnya, bodi UHD ini menggunakan sasis tronton atau triple axle dan memiliki bagasi yang sangat luas.

Uniknya dari bodi UHD dari Adiputro yaitu posisi kabin pengemudi yang ada di bagian bawah. Sedangkan semua penumpang duduk di dek atas. Hampir mirip dengan bus tingkat, namun tidak ada kursi di dek bawah bus.

Karoseri Laksana, sebagai salah satu pesaing pembuat bodi bus, belum berminat untuk membuat bodi semacam UHD. Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, pertimbangan bisnis jadi alasan keputusan perusahaan mengambil tindakan.

“UHD nilai jualnya kurang, masih lebih baik dijadikan double decker atau bus tingkat sekalian,” ucap Werry kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kalau membicarakan bagasi yang sangat luas, Werry mengatakan kalau bodi Extra High Deck (XHD) buatan karoseri Laksana masih sangat cukup. Selain itu ada juga bodi transporter dengan bagasi yang luas namun memakai sasis entry level.

“Kami lebih memikirkan untuk operasional dan break even point untuk operatornya juga. Mungkin tipe UHD boleh saja untuk pameran, cuma kalau untuk sehari-hari sepertinya kemahalan menurut kami,” kata Werry.