Kepala SPBU Pertamina Cikini Paimin mengatakan, wajib matikan mesin ketika isi bensin untuk mencegah kebakaran jika uap bensin terpapar panas mesin.
"Ini karena pada saat proses pengisian ke tangki kendaraan adanya uap yang keluar dari tangki sehingga sangat berbahaya terjadinya segitiga api atau panas yang cukup dari mesin, udara, oksigen, dan bahan bakar,” ujar Paimin saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, mematikan mesin juga mencegah uap bensin tersambar oleh percikan api busi.
“Jadi kalau mesin menyala, dan kalau ada kabel busi yang sudah luka, bisa saja timbul percikan bunga api dan menyebabkan terbakar,” kata Didi.
Didi mengatakan, pabrikan mobil sebetulnya sudah merancang desain mobil sedemikian rupa agar mobil lebih aman saat mengisi bahan bakar.
Contohnya kata Didi, letak tutup pengisian tangki BBM di mobil pasti posisinya berlawanan dengan letak knalpot. Begitu juga dengan letak mesin yang berjauhan dengan ujung knalpot.
Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kebakaran. Meski demikian, Didi mengatakan demi alasan keselamatan sebaiknya tetap mengikuti peraturan yang berlaku.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/27/101200315/ini-alasan-isi-bensin-di-spbu-harus-matikan-mesin