JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan sedang melanda daerah Jakarta dan sekitarnya. Beberapa ruas jalan tergenang bahkan banjir yang disebabkan kurang baiknya sistem pembuangan air dan hujan yang cukup deras.
Ketika melewati genangan air tersebut, tentu saja bagian ban dan rem akan sedikit terkena percikan air bahkan terendam. Ada yang mengatakan untuk lebih baik menghindari genangan tersebut, khawatir komponen rem akan macet, benarkah begitu?
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, rem yang macet, bisa saja terjadi pada kendaraan, namun kondisinya terendam dan mobilnya diam.
“Kalau kerendam kemudian air masuk ke komponen rem, bisa saja mengakibatkan karat dan macet,” ucap Supriyadi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mobil yang terendam banjir, komponen rem sebaiknya dibersihkan dan dikeringkan. Mengingat fungsi rem yang sangat penting, bisa menjadi bahaya jika rem mengalami macet saat digunakan.
“Saat kerendam, piston dan silinder yang ada di komponen rem bisa berkarat. Berbeda jika hanya melewati genangan,” kata Supriyadi.
Supriyadi mengatakan, kalau hanya lewati genangan, hanya perlu disemprot dengan air bersih remnya setelah sampai di rumah. Kemudian untuk mengeringkan kampasnya, bisa dengan berjalan perlahan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/25/100100115/benarkah-rem-mobil-bisa-macet-saat-terobos-genangan-air-