Tren Positif Ekspor Mobil Indonesia di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi industri otomotif global. Penurunan penjualan tak hanya terjadi di dalam negeri, namun permintaan mobil di seluruh dunia memang tengah menurun.

Pengiriman mobil ke luar negeri atau ekspor mobil buatan Indonesia pun ke dampaknya. Meski begitu, angka ekspor perlahan mulai bangkit setelah sempat anjlok akibat virus corona.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil pada September lalu sejumlah 20.923 unit.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2020, yang mencapai 14.194 unit atau naik 47,4 persen.

Namun jika dibandingkan September 2019, perolehan pada bulan lalu turun 39,5 persen dengan raihan 34.572 unit.

Sementara itu, pada sepanjang Januari sampai September tahun ini, ekspor mobil Tanah Air baru mencapai 155.258 unit.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, terjadi penurunan 35,4 persen, di mana sebanyak 240.446 mobil dikapalkan ke luar negeri.

Secara jumlah, pabrik Daihatsu jadi yang paling banyak mengekspor mobil pada September lalu dengan angka 9.317 unit kendaraan CBU (Completely Built Up).

Untuk diketahui pada tahun 2019, ekspor mobil Indonesia bisa meraih 332.023 unit yang dikirim ke 80 negara di dunia.

Berikut ini pabrik otomotif yang paling banyak mengekspor mobil pada September 2020:

1. Toyota (produksi Daihatsu Astra Motor) 9.317 unit
2. Suzuki: 3.880 unit
3. Mitsubishi Motors: 3.599 unit
4. Toyota 3.247 unit
5. Honda: 840 unit
6. Hino: 40 unit