Rekondisi Eksterior Mobil, Bukan Cuma Cat Ulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulit mendapatkan unit dan tampilan yang masih segar adalah salah satu kendala dalam membeli mobil bekas. Konsumen biasanya akan lebih dulu mementingkan kondisi surat-surat lengkap dan mesin yang baik ketimbang kondisi eksterior.

Meski demikian tak perlu khawatir, sebab mengembalikan keaslian eksterior terbilang mudah. Terutama jika kondisi bodi relatif mulus dan hanya terdapat lecet tipis atau bukan bekas tabrakan.

Solusi cat ulang memang bisa dibilang ideal untuk dilakukan, tapi jika dana tidak mencukupi, rekondisi bodi ada alternatif lain.

Business Development Manager Scuto Indonesia Raymundus Arief mengatakan, penyakit di sisi eksterior pada mobil usia lima tahun ke atas adalah permukaan cat yang memudar dan tampak kusam, serta kaca yang tidak lagi bening.

“Jika kondisi eksterior masih dalam kondisi baik, cara termudah untuk membuatnya seperti baru yaitu dengan melakukan poles bodi dan kaca,” ujar pria yang akrab disapa Ray kepada Kompas.com.

Poles bodi dan kaca terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Tahapannya dimulai dengan mencuci mobil hingga bersih, kemudian memberikan obat cairan khusus pada bagian bodi serta kaca.

Usai melakukan proses poles bodi dan kaca, niscaya warna cat akan mengilap dan mendapat efek hidrophobic atau efek daun talas. Kaca pun tampak lebih jernih karena sudah diberikan lapisan anti jamur.

Langkah rekondisi ekterior mobil ini juga akan membersihkan bodi mobil total dari berbagai noda. Mulai dari goresan halus, noda aspal, hingga beragam partikel kotoran yang menempel pada cat.

“Untuk coating mobil kisaran harganya dimulai dari harga Rp 3 juta untuk mobil ukuran kecil seperti hatchback dan city car, serta Rp 4 juta untuk mobil ukuran medium seperti MPV,” katanya.

Sedangkan untuk mobil ukuran besar biayanya Rp 4,5 juta, dan mobil-mobil kelas premium sebesar Rp 6,5 juta.

“Proses pengerjaan biasanya dilakukan sehari penuh, dari pagi hingga malam,” papar Ray.