Kijang Innova Facelift Disebut Minim Ubahan, Ini Kata Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Kijang Innova terbaru di Indonesia pada Kamis, 15 Oktober 2020. Bisa dibilang, banyak komentar yang bilang ubahan pada Kijang Innova terbaru sedikit.

MPV sejuta umat ini pun mendapat komentar miring dari warganet Tanah Air yang menyebutnya tak punya banyak ubahan.

Komentar warganet terlihat saat menanggapi foto-foto yang tersebar sebelum dan sesaat setelah peluncuran Kijang Innova facelift.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, pihaknya menerima banyak masukan soal versi terkini Kijang Innova. Dari sekian banyak masukan, menurutnya banyak juga yang mengapresiasi.

“Mengenai tanggapan konsumen, saya juga menerima banyak masukan yang positif terhadap Innova yang baru termasuk Fortuner yang baru. Lebih gagah, lebih tangguh, dan juga kelihatan lebih eksklusif,” ujar Anton, dalam konferensi virtual (15/10/2020).

Anton juga mengatakan, ubahan pada Kijang Innova facelift harus dilihat secara langsung dan memperhatikan dengan seksama perbedaannya dibandingkan model sebelumnya.

“Jadi namanya komentar pasti banyak, saya rasa itu wajar-wajar saja. Kalau saya pribadi melihat Kijang ini desainnya dilihat makin bagus,” katanya.

“Mungkin kalau orang hanya lihat sekilas, dan tidak terlihat langsung mungkin beranggapan kok ubahannya hanya seperti ini. Jadi lebih baik melihat produknya langsung,” ucap Anton.

Seperti diketahui, ubahan paling kentara dari Kijang Innova facelift adalah gril depan baru yang semakin besar.

Ada beragam diferensiasi lain, seperti desain bumper, fog lamp halogen/LED, lampu DRL, desain pelek, serta tambahan spoiler belakang.

Kursi captai seat saat ini juga tersedia di tipe baru G Luxury dan V Luxury. Sementara varian Q sudah tidak dipasarkan.

Ada juga fitur-fitur baru di mobil ini, salah satunya Integrated Air Purifier, Head Unit 8 inci atau 9 inci, Rear Camera dan Rear Seat Entertainment.

Urusan harga, Kijang Innova facelift ini dibanderol mulai dari Rp 337,6 juta (tipe 2.0G M/T Bensin) sampai Rp 495,7 juta (Venturer 2.4 A/T Diesel).