Jangan Panik, Lakukan ini Saat Mobil Alami Rem Blong

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak terjadi kecelakaan yang disebabkan karena rem blong. Untuk mencegahnya, tentu harus melakukan perawatan secara rutin.

Namun, tak sedikit juga yang tahu bagaimana cara menghadapi situasi tersebut. Tindakan atau langkah-langkah apa yang harus diambil saat berada dalam kondisi itu.

Kunci yang paling utama tentunya adalah jangan panik. Usahakan untuk tetap tenang dan kendalikan mobil ke arah yang sekiranha aman atau dapat menghentikan laju kendaraan.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan, mengatasi mobil yang mengalami rem blong gampang-gampang susah.

"Selain jangan panik, bisa juga dengan mencoba menginjak pedal rem lagi karena kemungkinan rem mengalami vapor lock," ujar Marcell, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Marcell menambahkan, pengemudi juga bisa memanfaatkan engine brake secara bertahap dengan menurunkan transmisi. Sehingga, kecepatan mobil menjadi menurun.

"Jika mobil masih jalan juga, coba untuk menggesekkan mobil ke pembatas jalan atau apabila ada jalur penyelamat bisa digunakan," kata Marcell.

Pada mobil penumpang, kasus rem blong memang jarang terjadi. Apalagi, jika mobil rutin dirawat dan pengereman selalu diperhatikan.

Namun, bukan berarti kejadian rem blong bisa terhindar sama sekali. Bisa saja terjadi kebocoran pada sistem rem hirdolis karena faktor usia komponen.

Kasus rem blong lebih banyak terjadi pada kendaraan komersial, seperti truk atau bus. Sebab, kendaraan tersebut dioperasikan terus menerus dan jarang pengemudi atau pemilik bus atau truk melakukan inspeksi dengan benar.