JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dibantu teknologi, ada beberapa kebiasaan pengemudi dalam berkendara yang juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil.
Setiap pengemudi mobil pasti ingin bisa melakukan penghematan dalam membeli bensin.
Untuk itu, setidaknya ada 7 kebiasaan dalam berkendara yang bisa dilakukan untuk menghemat konsumsi BBM pada mobil.
1. Menjaga Putaran Mesin
Sebaiknya, perpindahan gigi dilakukan pada rentang putaran mesin itu.
"Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin ke ruang bakar akan makin banyak. Tetapi jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan," ujar Boediarto, dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.
2. Injak Pedal Gas dengan Bijak
Hindari kebiasaan mengemudi secara agresif. Lebih bijak dalam menginjak pedal gas dapat menghemat bahan bakar.
"Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan di kecepatan 60-70 kilometer per jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar," kata Boediarto.
Boediarto menambahkan, jika melaju di kecepatan 100 kilometer per jam, bahan bakar yang akan dikonsumsi mesin sekitar 15 persen lebih banyak ketimbang melaju pada 80 kilometer per jam.
3. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Saat mobil melaju dengan konstan, maka suplai bahan bakar juga konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal.
"Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai," ujar Boediarto.
4. Pakai BBM dengan Oktan Sesuai
Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking.
Tetapi performa mesin maupun konsumsi bahan bakar akan lebih baik jika menggunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan atau sesuai dengan kompresi mesin.
"Untuk dapat menghemat bahan bakar saat berkendara itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mobil dengan mesin 1.500 cc dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin, melaju dengan konstan," kata Boediarto.
5. Gunakan AC Secukupnya
Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dampaknya dapat meningkatkan konsumsi BBM. Untuk menyiasatinua, aturlah AC kendaraan tidak terlalu dingin, kira-kira di suhu 24-27 derajat Celcius.
Saat parkir, carilah lokasi yang teduh. Lalu, ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga, dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.
6. Jaga Tekanan Ban
Tak banyak pemilik mobil yang menyadari bahwa tekanan ban ada hubungannya dengan konsumsi BBM. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil.
"Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Rekomendasi tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka," ujar Boediarto.
7. Rencanakan Rute Perjalanan
Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman. Hindari jalan macet dengan memanfaatkan aplikasi peta atau penunjuk jalan.
Boediarto menambahkan, jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu arah.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/16/114200015/7-kebiasaan-pengemudi-yang-bisa-bikin-bbm-irit-pada-mobil