Benelli Bawa Keeway Sasar Segmen Menengah Bawah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Motor Indonesia (BMI) akan membawa masuk merek baru Keeway ke pasar roda dua nasional. Artinya BMI akan punya dua merek dalam satu payung, yaitu Benelli dan Keeway.

Steven Kentjana, Presiden Direktur Benelli Indonesia, mengatakan, meski ke depan ada dua merek tapi segmentasi Benelli dan Keeway akan berbeda.

"Ke depannya Keeway akan kita bawa ke (segmen) medium low, sedangkan Benelli kita bawa ke premium segmen seperti DNA-nya dia motor Eropa," kata Steven, di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Secara merek, Benelli dianggap sudah cukup kuat untuk menaikkan citranya sebagai merek yang juga punya jajaran motor menengah dan besar. Apalagi sebetulnya merek asal Italia ini sudah eksis sejak 1911.

"Ke depan segmentasinya Benelli dibawa ke Leoncino series, TRK-Series, TNT-Series. Untuk kubikasi (cc) tidak dibatasi, jika memang ada permintaan kita akan bawa masuk," katanya.

Soal Keeway, Steven cukup optimis meski saat ini Indonesia masih dihadapkan pandemi Covid-19. Dalam waktu dekat BMI bahkan akan merilis Keeway V250 Fi, motor bergenre cruiser bermesin V-Twin 250cc.

"Memang selama Covid-19 ini semua orang akan menahan, Desember lebih sulit lagi. Karena kalau orang mau beli (motor) paling tidak tunggu Januari. Tapi saya tetap optimis paling tidak kita bisa memberikan pilihan, bahwa ada Keeway yang dibawa APTM Indonesia," katanya.

Usai peluncuran Keeway V250 Fi, BMI sudah berencana untuk memasarkan motor listrik Keeway E-Zi Plus meski waktunya belum dipastikan.