JAKARTA, KOMPAS.com – Pada 5 Oktober 2020, Hino membeberkan langkahnya untuk membuat lini truk tanpa emisi. Salah satu yang menarik perhatian yaitu Hino akan bekerja sama dengan Toyota untuk mendesain truk hydrogen fuel cell kelas 8.
Diketahui, truk di Amerika terbagi menjadi delapan kelas. Kelas 1-2 untuk truk ringan, 3-6 untuk truk sedang dan 7-8 untuk truk berat. Penentuan kelas ini berdasarkan dari Gross Vehicle Weight (GVW) truk tersebut.
Dikutip dari Trucknews.com, Senior Executive Engineer Toyota North America, Takehito Yokoo memperkenalkan konsep pengembangan truk kelas 8 hydrogen fuel cell yang dibuat khusus untuk pasar Amerika Utara.
Yokoo mengatakan, walaupun fuel cell dibilang teknologi yang futuristis, Toyota sudah menjual kendaraan penumpang hydrogen fuel cell sejak tahun 2015. Bahkan diakhir tahun kemarin, Toyota sudah menjual 6.000 kendaraan hydrogen fuel cell.
“Kami sangat percaya diri kalau teknologi hydrogen fuel cell ini bisa digunakan untuk truk kelas 8. Prototipe truk ini akan dirilis pada semester pertama 2021,” ucap Yokoo.
Selain Hino dan Toyota yang mengembangkan truk bertenaga hydrogen fuel cell, pada pertengahan September kemarin, Daimler Truck juga merilis konsep truk berbahan bakar hidrogen yang diberi nama GenH2.
“Seperti truk diesel, GenH2 didesain dengan GVW 40 ton dan muatan 25 ton. Dengan menggunakan hydrogen cair, GenH2 bisa menempuh jarak sampai 1.000 km tanpa harus mengisi kembali,” ucap Sven Ennerst, Member of the Board of Management of Daimler Truck AG for Development, Procurement and the China Region.
Truk GenH2 ini akan bisa dicoba oleh kostumer pada 2023, sedangkan produksinya akan dimulai pada paruh ke dua dekade ini. Truck GenH2 yang diposisikan sebagai truk jarak jauh melengkapi kendaraan niaga listrik lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/09/090200415/hino-dan-toyota-sebar-konsep-truk-berat-hydrogen-fuel-cell