JAKARTA, KOMPAS.com - PT Global Auto Internasional yang merupakan distributor kaca film ICE-U di Indonesia baru saja meluncurkan kaca film kendaraan yang diklaim antivirus dan antibakteri, ICE-U Rikeguard di Indonesia.
Untuk diketahui sebelumnya ICE-U merupakan produk kaca film di bawah naungan Konica Minolta. Produk ini kemudian diakuisisi oleh Riken Technos Corporation, sama-sama produsen asal Jepang.
ICE-U merupakan kaca film pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles (SIAA), lembaga pengujian antimikroba di Jepang yang dikelola berdasarkan pedoman dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang. Sertifikasi yang diberikan adalah ISO 21702 (antivirus) dan ISO 22196 (antibakteri).
“Berdasarkan hasil pengujian di Jepang, kaca film ini efektif menonaktifkan semua jenis virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film hingga 99,9 persen,” ujar Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI) Andi Setiawan di peluncuran ICE-U Rikeguard melalui video conference, Kamis (8/10/2020).
Lebih lanjut lagi, Brand Manager PT GAI Arta Alfatha, mengklaim teknologi yang dikembangkan kaca film ini mampu menonreaktifkan segala jenis virus.
"Kaca film ini memiliki ion positif dapat menonreaktifkan virus dan bakteri," katanya
Arta melanjutkan, ICE-U Rikeguard juga memiliki keunggulan tingkat transparansi tinggi, tidak menghalangi layar sentuh dan mengganggu sinyal. Pemasangannya juga mudah, serta memiliki daya tahan hingga 10 tahun.
Untuk harga kaca film ICE-U Rikeguard dibanderol mulai dari Rp 2,5 juta untuk ukuran kendaraan kecil, Rp 3 juta untuk kendaraan medium (sedang) dan Rp 3,5 juta ukuran besar (large).
PT Global Auto International, sebagai distributor ICE-U di Indonesia, memberikan jaminan purna jual selama 5 tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/08/162051515/kaca-film-juga-bisa-antivirus-dan-bakteri