JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berencana untuk memperluas jangkauan pemberian diskon pembelian bahan bakar minyak ( BBM) jenis Pertalite ke seluruh Pulau Jawa.
Langkah ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mewujudkan program Lagit Biru guna mendorong minat masyarakat menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Melalui pemberian diskon tadi, harga Pertalite akan menjadi Rp 6.450 per liter atau setara dengan Premium.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal Toyota segera meluncurkan Innova facelift dalam waktu dekat.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 6 Oktober 2020:
1. Pertamina Segera Turunkan Harga Pertalite di Pulau Jawa, Dengan Syarat
PT Pertamina (Persero) berencana untuk memperluas jangkauan pemberian diskon pembelian bahan bakar minyak ( BBM) jenis Pertalite ke seluruh Pulau Jawa.
Langkah ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mewujudkan program Lagit Biru guna mendorong minat masyarakat menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Melalui pemberian diskon tadi, harga Pertalite akan menjadi Rp 6.450 per liter atau setara dengan Premium.
2. Ramai Truk Overload Ditilang Lewat Setruk Tol, Begini Penjelasannya
Jumat (2/10/2020) lalu, sempat terunggah foto viral selembar setruk pembayaran transaksi jalan Tol Tangerang-Merak untuk jenis kendaraan Golongan 3, lantaran ada informasi yang bertuliskan Kendaraan Overload pada bagian atasnya.
Menariknya lagi, yang menjadi bahan perbincangan adalah mengenai pengurangan saldo dari uang elektronik milik sopir. Dari awalnya sebesar Rp 346.600 ketika masuk di Cilegon Barat kemudian tinggal sisa Rp 208.600.
Artinya, sopir harus membayar sebesar Rp 138.000, padahal truk tersebut keluar di Gerbang Tol Serang Barat yang kisaran tarif normal untuk Golongan 3 sekitar Rp 17.500.
Hal ini pun mengundang persepsi bila truk yang diklaim overload tersebut langsung dikenakan sanksi tilang akibat kelebihan muatan oleh PT Mandala Sakti ( Astra Infra Toll Road) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang Merak.
3. Jangan Baper, Tanpa Stimulus Pajak Banderol Mobil Murah Tetap Mahal
Harapan konsumen membeli mobil murah ramah lingkungan, alias low cost green car ( LCGC) dengan harga yang lebih murah harus kandas.
Pasalnya, hingga memasuki pekan pertama di Oktober 2020, rencana relaksasi pajak nol persen guna mendongkrak penjualan mobil baru dari pemerintah juga tak kunjung terealisasi.
Alhasil, harga mobil murah pun tetap seperti September lalu, dengan kisaran di atas Rp 100 juta. Padalah, bila stimulus pemangkasan pajak dilakukan, otomatis banderolnya bakal lebih murah karena menyisahkan harga off the road saja.
4. Innova Facelift Segera Meluncur, Apa Bedanya dengan Model Lama?
Toyota tampaknya akan segera menyegarkan tampilan Kijang Innova yang belum pernah mendapat pembaruan sejak meluncur pada 2016.
Dari bocoran-bocoran yang beredar terlihat tampilan depan, samping, dan belakang Kijang Innova facelift yang tidak mengalami ubahan begitu banyak.
Dari depan, perbedaan paling kentara ada pada bumper dan gril, berikut juga headlamp. Lampu sein kini terpisah dari lampu utama dan ditempatkan di bumper.
5. Tanpa Relaksasi Pajak, Harga SUV Murah Bulan Ini
Sampai pekan pertama di Oktober 2020, pemerintah belum juga memberikan kepastian mengenai rencana relaksasi pajak kendaraan bermotor (PKB) nol persen untuk mobil baru.
Padahal, rencana stimulus tersebut sudah ramai dibicarakan. Bahkan karena hal tersebut, banyak membuat masyarakat akhirnya menunda melakukan pembelian mobil untuk menanti relaksasi dengan harapan mendapat harga lebih murah.
Tanpa ada putusan soal relaksasi, artinya harga mobil baru sampai saat ini pun masih stabil atau sama dengan September lalu, termasuk di segmen low sport utiliy vehicle alias SUV murah.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/07/060200415/-populer-otomotif-pertamina-segera-turunkan-harga-pertalite-innova-facelift