Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Baper, Tanpa Stimulus Pajak Banderol Mobil Murah Tetap Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan konsumen membeli mobil murah ramah lingkungan, alias low cost green car (LCGC) dengan harga yang lebih murah harus kandas.

Pasalnya, hingga memasuki pekan pertama di Oktober 2020, rencana relaksasi pajak nol persen guna mendongkrak penjualan mobil baru dari pemerintah juga tak kunjung terealisasi.

Alhasil, harga mobil murah pun tetap seperti September lalu, dengan kisaran di atas Rp 100 juta. Padalah, bila stimulus pemangkasan pajak dilakukan, otomatis banderolnya bakal lebih murah karena menyisahkan harga off the road saja.

Dari simulasi yang redaksi lakukan beberapa waktu lalu, jika pajak mobil baru nol persen bisa diterapkan, maka biaya untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menghilang maka banderol LCGC berada di bawah Rp 100 juta.

Tentu hal ini menjadi impian semua orang, mendapatkan mobil baru dari diler dengan harga lebih murah. Dari sebelumnya sekitar Rp 100 juta hingga Rp 150 jutaan, dengan relaksasi, LCGC bisa dibeli dengan Rp 60 jutaan sampai Rp 90 jutaan saja.

Namun hingga saat ini, rencana penurunan harga tersebut pupus, banderol LCGC pun masih tetap sama.

Konsumen yang sudah berniat untuk meminang tetap harus membayar dengan harga di atas Rp 100 juta, tapi kabar baiknya untuk segmen mobil murah tak ada kenaikan harga sejauh ini.

Daftar harga LCGC Oktober 2020 ;

Honda

Brio Satya S MT Rp 146.000.000
Brio Satya E MT Rp 154.700.000
Brio Satya E CVT Rp 170.100.000

Daihatsu

Ayla 1.0 D MT Rp 102.150.000
Ayla 1.0 D+ MT Rp 114.350.000
Ayla 1.0 X MT Rp 125.150.000
Ayla 1.0 X AT Rp 134.200.000
Ayla 1.0 X DELUXE MT Rp 132.500.000
Ayla 1.0 X DELUXE AT Rp 141.550.000
Ayla 1.2 X MT Rp 136.450.000
Ayla 1.2 X AT Rp 146.450.000
Ayla 1.2 R MT Rp 143.400.000
Ayla 1.2 R AT Rp 155.900.000
Ayla 1.2 R DELUXE MT Rp 147.400.000
Ayla 1.2 R DELUXE AT Rp 159.900.000
Sigra 1.0 D MT MC Rp 119.500.000
Sigra 1.0 M MT MC Rp 129.900.000
Sigra 1.2 X MT Rp 139.250.000
Sigra 1.2 X MT DLX Rp 144.750.000
Sigra 1.2 X AT MC Rp 152.050.000
Sigra 1.2 X AT DLX MC Rp 157.550.000
Sigra 1.2 R MT MC Rp 145.650.000
Sigra 1.2 R MT DLX MC Rp 149.450.000
Sigra 1.2 R AT MC Rp 158.450.000
Sigra 1.2 R AT DLX Rp 162.250.000

Suzuki

Karimun Wagon R GA Rp 120.500.000
Karimun Wagon R BLIND VAN Rp 133.000.000
Karimun Wagon R GL MT Rp 134.000.000
Karimun Wagon R GL AGS Rp 143.000.000
Karimun Wagon R GS MT Rp 142.500.000
Karimun Wagon R GS AGS Rp 151.000.000

Toyota

Agya 1.0 G M/T Rp 143.800.000
Agya 1.2 G M/T Rp 148.100.000
Agya 1.2 TRD M/T Rp 153.445.000
Agya 1.0 A/T Rp 156.810.000
Agya 1.2 G A/T Rp 161.640.000
Agya 1.2 TRD A/T Rp 169.290.000
Calya 1.2 E M/T Rp 147.350.000
Calya 1.2 G M/T Rp 153.650.000
Calya 1.2 G A/T Rp 165.850.000
Calya 1.2 E STD M/T Rp 144.550.000

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/06/092200015/jangan-baper-tanpa-stimulus-pajak-banderol-mobil-murah-tetap-mahal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke