JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah memanfaatkan berbagai pilihan sasis dan merek di pasar. Bahkan, beberapa sasis sudah ada yang menggunakan suspensi udara atau bagasi yang ekstra luas.
Namun, jangan lupa dengan dua sasis bus jadul legendaris yang berasal dari Jerman dan Jepang. Walaupun sudah terbilang jadul, kenyamanan dan kecepatannya masih bisa diadu dengan bus modern, bahkan masih ada penggemar bus yang masih menyukainya.
Kedua sasis ini yaitu Mercedes Benz OH1521 “Kuler” dan Hino RG. Bisa dibilang kedua sasis ini saling bersaing pada masanya, dari 1990-an akhir sampai awal 2000-an. Mercy Kuler terkenal dengan kenyamanannya dan Hino RG disebut sebagai sasis balap.
Mercy Kuler sendiri terakhir diproduksi pada tahun 2004 dan digantikan OH1525. Sedangkan Hino RG terakhir dibuat tahun 2007 dan digantikan dengan Hino RK8 R260. Walaupun sudah tidak diproduksi, masih ada operator yang mengandalkannya.
Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kedua sasis ini memang masih eksis sampai sekarang, walaupun tidak begitu banyak. Selain itu juga ada yang sudah mengganti bodi busnya dengan yang lebih segar atau rebodi.
“Bus-bus Kuler sama RG yang beredar udah beda dari basis bodi yang dipakai. Paling mentok sudah pakai bodi Jetbus Adiputro yang akhir 2009 atau 2010,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
Kemudahan rebodi ini juga disebabkan sasis Mercy Kuler dan Hino RG yang masih menggunakan model ladder frame. Jadi tinggal mengangkat bodi lama dari sasis dan dipasangkan dengan yang baru. Berbeda dengan space frame yang lebih rumit.
Salah satu operator yang masih mengandalkan sasis Kuler ini yaitu PO ALS di Sumatera. Walaupun melewati rute yang berat, sasis ini masih jadi andalan. Untuk sasis Hino RG, masih ada yang menggunakan di daerah Jawa Timur.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/02/104200715/mengenal-dua-sasis-bus-jadul-yang-masih-eksis-hingga-saat-ini