Viar Gencar Sewakan Motor Listrik di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut data, angkutan umum berpotensi menjadi klaster penyebaran virus corona. Namun, tak ada jalan lain bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi.

Sebagai alternatif, Vrent yang merupakan penyedia jasa penyewaan sepeda motor listrik Viar menghadirkan program "Rent 1 Get 1", sebagai solusi memenuhi permintaan transportasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan program ini, konsumen akan mendapatkan bonus penggunaan unit motor listrik selama satu minggu hanya dengan melakukan penyewaan selama satu bulan ke depan.

Chief Technical Officer Vrent Joshua Tampubolon, mengatakan, Vrent sebagai penyedia layanan penyewaan kendaraan memahami kondisi saat ini. Meski PSBB kembali diberlakukan, terdapat sebagian masyarakat harus melakukan aktivitas di luar rumah karena tuntutan kerja atau urusan lainnya.

“Sebagai dukungan kepada masyarakat yang harus beraktivitas, kami memberikan bonus penggunaan unit sepeda motor selama satu minggu setelah jangka waktu sewa berakhir. Sehingga bisa memberikan keringanan dan kepraktisan, karena tidak perlu melakukan proses penyewaan dari awal,” ujar Joshua, dalam keterangan resminya.

Program Rent 1 Get 1 ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum, tapi juga berlaku bagi pelaku UMKM maupun korporasi.

Dengan menyewa motor listrik, biaya operasional bisa lebih hemat. Sebab, dinilai lebih praktis, tidak perlu mengisi bahan bakar, tanpa mengeluarkan biaya perawatan, maupun pajak kendaraan.

Untuk bisa menikmati layanan program Rent 1 Get 1, konsumen cukup mengunduh aplikasi Vrent di Play Store atau Appstore. Selanjutnya, bonus akan otomatis terisi ketika pelanggan mengajukan penyewaan selama satu bulan.

“Pada tahap awal program Rent 1 Get 1 berlaku untuk wilayah Jakarta dan mulai bulan Oktober hingga November, Sedangkan informasi layanan Vrent akan selalu kami update melalui Instagram @vrent.id,” kata Joshua.

Sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19, Vrent tentunya menerapkan beberapa protokol kesehatan, seperti penyemprotan disinfektan setiap unit setelah digunakan, penggunaan masker, hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh bagi seluruh petugas di lapangan.

“Kami sangat konsen terhadap pencegahan penularan Covid-19. Sehingga, seluruh personel kami imbau untuk tetap melakukan dan menerapkan aturan protokol kesehatan sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Pemerintah,” ujar Joshua.