JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali diperpanjang hingga 11 Oktober 2020, membuat beberapa pekerja tetap melakukan Work From Home (WFH).
Hal tersebut tentu berdampak pada kendaraan yang hanya terpakir di garasi rumah selama pandemi Covid-19.
Bicara soal kendaraan, ada hal yang harus diperhatikan ketika memarkir mobil dalam waktu yang lama, yakni jangan mengaktifkan rem tangan atau (handbrake).
Rusak
Rem tangan yang diaktifkan saat mobil parkir lama berpotensi membuat sistem pengereman rusak.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi menjelaskan, jika rem tangan aktif saat parkir mobil dalam jangka waktu yang lama, kampas rem bisa menekan brake drum dan lama kelamaan akan lengket.
“Mobil yang sudah diparkir lama umumnya sudah terjadi adhesi, jadi kampas rem gampang melekat pada brake drum. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya potensi lengket,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/9/2020).
Proses
Jika kampas rem sudah terlanjur melekat dengan brake drum, maka proses pelepasannya membutuhkan waktu dan tergolong akan sulit.
Beberapa kalangan biasanya memaksa mobil untuk jalan maju mundur secara berulang-ulang sampai rem tak lagi menempel pada brake drum.
“Namun, kalau memang tidak bisa diakali, sebaiknya panggil mekanik bengkel resmi,” kata Bambang.
Untuk menghindari potensi terjadinya masalah tersebut, Bambang menyarankan kepada pemilik mobil agar tidak mengaktifkan rem tangan saat mobil diparkir lama.
Parkirlah mobil ditempat rata, kemudian roda depan atau belakang mobil di ganjal dengan batu atau benda lain yang bisa menghentikan laju kendaraan.
“Tetapi jika ingin tetap menggunakan rem tangan, pastikan pemilik kendaraan rajin memanaskan dan jalankan mobilnya. Tidak perlu lama-lama cukup 10 sampai 15 menit saja,” ucap Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/27/120200815/mobil-terparkir-lama-lebih-baik-pakai-rem-tangan-atau-ganjal-ban