Satu Tim, Morbidelli Tak Bakal Ngalah dengan Rossi

CATALUNYA, KOMPAS.com - Pebalap asal Italia, Franco Morbidelli mengaku bahagia akan berada dalam satu tim dengan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Pasalnya, di mata Morbidelli pebalap berjuluk The Doctor tersebut bukan hanya sosok senior dan panutan yang sempat menjadi pendidiknya selama 2018 lalu di VR46 Riders Academy.

Tetapi juga kawan maupun lawan saat membalap. Keduanya bahkan kerap menunjukkan keakraban di belakang layar Grand Prix hingga saat ini.

"Saya tidak pernah berpikir tentang betapa bahagianya bersama Rossi dalam satu skuad pada 2021, dan sekarang menjadi kenyataan," ujar Morbidelli dikutip GPOne, Sabtu (26/9/2020).

"Menjadi rekan satu tim dari pebalap legenda seperti Valentino Rossi sangat luar biasa. Sesuatu yang akan aku ingat sepanjang hidupku," lanjut dia.

Pembalap dengan nomor 21 itu juga mengatakan sudah tidak sabar untuk bersaing dengan 'lebih dekat' sebagai rekan tim. Ia bahkan menyebut bahwa tidak ingin kalah dengan Rossi.

"Aku sangat menyukai persaingan antara aku dan Rossi. Bahkan saat kami berlatih di Ranch, ada tingkat daya saing yang berbeda saat aku dengan dia. Jika dia (Rossi) mengalahkanku, saya marah dan saya ingin berkembang untuk berada di depannya," sambung Morbidelli.

"Banyak persaingan, tapi persaingan terbaik adalah dengan musuhmu atau dengan sahabatmu sendiri," tambahnya.

Sebelumnya, Petronas Yamaha SRT akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Valentino Rossi akan bergabung untuk musim 2021 dengan kontrak selama satu musim.

Razlan Razali, Petronas Yamaha SRT Principal, mengatakan, merupakan suatu kehormatan mutlak untuk menyambut Valentino Rossi, pebalap ikonik dan legenda ke dalam tim tahun depan.

Pengalamannya akan menjadi aset besar kepada tim di musim ketiga di MotoGP dan yakin akan dapat belajar banyak dari Rossi.

"Pada saat yang sama, kami akan melakukan yang terbaik untuk membantunya menjadi kompetitif untuk menghadiahinya atas kepercayaan yang dia miliki kepada kami sebagai tim. Kami merasa rendah hati dengan kesempatan ini dan siap untuk menghadapi tantangan," ujar Razali, dikutip dari MotoGP.com.