JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan sepeda motor tipe bebek atau sport yang menggunakan rantai, motor matik menggunakan penggerak roda belakang lewat sistem transmisi Continuous Variable Transmission atau biasa disingkat CVT.
Pada CVT terdapat banyak komponen yang saling terhubung, seperti roller, kampas kopling ganda, mangkok kopling sampai belt.
Berdasarkan komponen tadi, belt jadi bagian yang paling vital. Belt ini menghubungkan antara drive pulley (pulley depan) dengan driven pulley (pulley belakang) untuk menggerakkan roda.
Celakanya belt ini menjadi bagian yang rawan karena sewaktu-waktu bisa putus tanpa kita sadari. Jika itu terjadi, secara otomatis roda tidak bisa berputar meski mesin dapat hidup normal.
Belt biasanya putus karena aus akibat pemakaian. Sebab, banyak pemilik motor matik yang alpa memeriksa komponen ini karena posisinya tertutup.
Apalagi untuk melepas komponen ini butuh alat khusus seperti treker dan sabuk pengikat, yang tiidak semua orang memilikinya.
Sementara untuk melakukan perawatan CVT butuh biaya tambahan di luar jasa servis rutin. Hal ini membuat orang berpikir dua kali untuk melakukan servis CVT.
Padahal perawatan rutin untuk komponen CVT saat ini sudah cukup terjangkau. Hal ini diungkap Kepala Mekanik Planet Ban Arie Saputra.
Menurutnya, pengerjaan untuk pembersihan dan perawatan komponen CVT termasuk CVT belt memakan biaya sebesar Rp 39.000.
“Belt akan diperiksa kondisinya, jika secara fisik belum menunjukkan gejala getas atau pecah-pecah, belt akan disemprotkan cairan belt conditioner supaya kembali lentur. Ini untuk mencegah belt putus mendadak di jalan,” ujar Arie, dalam keterangan tertulis (25/9/2020).
Selain memeriksa kondisi CVT dan belt, biaya Rp 39.000 tadi sudah termasuk biaya membersihkan throttle body-nya atau komponen pengganti karburator di motor injeksi sekarang.
“Selain itu bikers juga akan dapat fasilitas pengecekan dan pemeriksaan komponen motor lainnya seperti ban, rem, radiator, aki, filter udara, busi, ECU dan rantai,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/25/131806715/begini-cara-hindari-belt-motor-matik-putus-mendadak