JAKARTA, KOMPAS.com – Ada dua sasis bus yang biasa digunakan pada bus antar kota antar provinsi (AKAP), yaitu ladder frame dan modular dengan space frame. Kedua sasis ini memiliki keunggulannya masing-masing.
Sasis ladder memiliki bentuk seperti tangga dengan dua buah batang baja sejajar, lalu di tengah-tengahnya ada batang baja lainnya untuk memperkuat sasis. Sasis ini yang paling banyak digunakan dan memiliki harga yang lebih murah.
Sedangkan sasis modular hanya terdiri dari bagian depan dan belakang, harus membuat space frame yang menyambung kedua komponen tersebut. Keunggulannya yaitu adanya space frame yang membuat bagasi jadi lebih luas dan tembus antara sisi kanan dan kirinya.
Selain dua itu, ada modifikasi sasis ladder yang dipotong, kemudian disambung dengan space frame seperti sasis modular, inilah yang disebut dengan sasis potong. Menggunakan sasis ladder yang lebih murah, namun memiliki keunggulan bagasi yang luas.
Melakukan modifikasi ini sebenarnya tidak disarankan oleh produsen sasis, karena sasis ladder tidak semestinya dipotong. Namun ada saja perusahaan otobus (PO) yang memilih cara cepat ini dibanding membeli sasis baru yang modular.
Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Prasetyo Adi Yudho mengatakan, pemotongan sasis ladder ini tidak diperbolehkan, karena akan mempengaruhi kekuatannya.
“Kekuatan sasis terhadap beban dan momen puntir pasti berubah kalau memotong sasis,” ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Namun sampai saat ini, masih ada saja yang meminta untuk dibuatkan sasis potong untuk bus barunya. Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, memang ada yang modifikasi, namun jumlahnya tidak banyak.
“Biasanya yang minta sasis potong itu PO yang sudah tahu risikonya, seperti garansi dari sasis yang akan hilang,” ucap Dimas kepada Kompas.com.
Biasanya PO tersebut datang ke karoseri dengan sasis ladder yang masih baru, kemudian minta dipotong dan dibuatkan space frame. Sehingga menggunakan sasis ladder yang lebih murah, namun memiliki bagasi yang luas.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/23/192100115/mengenal-sasis-potong-pada-bus-akap-punya-bagasi-yang-tembus