JAKARTA, KOMPAS.com – Selain di showroom dan situs jual beli online, balai lelang jadi salah satu tempat untuk mencari mobil atau motor bekas. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemula sebelum melakukan transaksi.
Sebab, banyak contoh konsumen yang mengalami kerugian saat membeli kendaraan bekas di balai lelang. Misalnya, dapat unit dengan harga tinggi atau kondisi kendaraanmya yang rusak parah.
Bady Qadarsyah, Operation Head Balai Lelang Auksi, mengatakan, dalam mencari kendaraan mobil bekas di tempat lelang, pastikan dulu legalitas balai lelangnya.
Menurut Bady, karena saat ini banyak penipuan di situs jual beli online yang mengatasnamakan sebuah kendaraan dengan balai lelang tertentu.
“Lelang sendiri harus ada iklan resmi yang diterbitkan di media cetak sebagai pemberitahuan kepada masyarakat luas,” ucap Bady dalam diskusi virtual belum lama ini.
“Dan balai lelang yang terdaftar itu pasti memiliki pool untuk menyimpan kendaraan yang akan dilelang,” katanya.
Selanjutnya, penting juga untuk lebih teliti saat melakukan pengecekan terkait kondisi fisik serta kelengkapan surat-surat.
Tak lupa ajak orang yang berpengalaman untuk mengecek kondisi unit yang diincar karena tak semua balai lelang memperkenankan konsumen untuk melakukan test drive mobil atau motor.
Bagi Anda yang belum jelas atau masih ragu dengan prosedur beli kendaraan di balai lelang, jangan ragu untuk bertanya dengan pengelola.
“Minta penjelasan dari panitia lelang. Lelang sendiri harus ada iklan resmi yang diterbitkan di media cetak sebagai pemberitahuan kepada masyarakat luas,” ujar Bady.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/22/122100515/pemula-ingin-ikut-lelang-mobil-dan-motor-simak-tips-amannya