JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diperketat dan membuat banyak orang harus bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH), mulai Senin 14 September 2020.
Kondisi ini membuat kendaraan menjadi jarang digunakan. Tak sedikit juga pemilik kendaraan yang lalai, lupa, atau bahkan malas merawatnya karena hanya berada di rumah.
Kendaraan yang jarang digunakan dapat membuat beberapa komponennya jadi bermasalah. Salah satunya adalah kick starter.
Saat motor sering digunakan pun, banyak yang jarang menggunakannya. Sebab, terlena dengan kepraktisan dan kemudahan yang diberikan oleh electric starter. Maka itu, banyak yang mengalami macet atau seret ketika kick starter sewaktu-waktu digunakan.
Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, hal ini terjadi karena pinion di kick starter kotor atau karat. Pinion di komponen tersebut berfungsi untuk meneruskan daya putar motor (saat starter) ke mesin.
“Memang pada kenyataanya hampir semua pengguna motor khususnya matik jarang menggunakan kick starter. Begitu ingin digunakan, keras. Hal ini karena bagian tersebut sudah kotor bahkan ada yang berkarat karena tanpa ada grease atau gemuknya,” ujar Endro, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Endro menambahkan, bersihkan bagian penghubung gir dengan memakai kuas dan angin bertekanan tinggi (kompresor). Setelah itu, oleskan gemuk atau grease pada starter pinion dan alur gir agar tidak macet lagi.
"Komponen ini memang harus dirawat secara berkala setidaknya 6 bulan atau setiap 8.000 km, namun dalam kondisi seperti ini tidak ada salahnya melakukan perawatan ini di rumah," kata Endro.
Untuk pencegahannya, sebenarnya sangat mudah. Cukup menggunakannya sesekali dan rajin mencuci motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/11/164200815/selama-psbb-ketat-motor-jarang-dipakai-awas-kick-starter-bisa-macet