JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan untuk mengganti mobil lama dengan yang baru sudah menjadi hal yang biasa dilakukan.
Banyak alasan yang membuat seseorang ingin berganti kendaraan roda empat yang selama ini sudah digunakannya.
Mulai bosan, ingin mencari mobil yang dengan tahun yang lebih muda serta alasan lainnya. Tetapi, kadang pilihan untuk berganti mobil tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Tidak sedikit yang masih ragu apakah memilih untuk melakukan tukar tambah atau menjual kendaraannya yang lama dan uangnya untuk membeli mobil baru.
Karena menjual mobil kadang juga tidak begitu cepat dan mereka yang tidak sabar menunggu mobil terjual akan memilih datang ke showroom dan melakukan tukar tambah.
Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, menyarankan, saat pemilik mobil ingin berganti mobil sebaiknya mobil yang lawas dijual terlebih dahulu.
Alasannya, dengan menjualnya ke pembeli langsung tentunya harga yang didapatkan juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan membawanya ke showroom.
“Ya sebaiknya dijual di luar dulu, kan bisa mendapatkan pembeli secara langsung. Kalau dibawa ke showroom kan harganya jadi beda,” ujarnya kepada Kompas.com, kemarin.
Herjanto menambahkan, dengan uang yang didapatkan dari hasil menjual mobil lama bisa digunakan sebagai tambahan saat ingin membeli mobil yang baru.
“Ya bisa saja langsung datang ke showroom untuk melakukan tukar tambah dengan mobil baru, tetapi kan harganya nanti berbeda. Jadi sebaiknya dijual dulu saja,” tuturnya.
Herjanto juga mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini peminat mobil bekas terus mengalami kenaikan.
Kebanyakan para pembeli lebih memilih mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta. Untuk jenisnya tidaklah menjadi masalah yang terpenting harganya terjangkau.
“Sekarang yang dicari adalah mobil yang harganya terjangkau, apapun jenisnya kalau harga di bawah Rp 100 juta dan bisa dikredit pasti dibeli,” katanya.
Pemilik showroom mobil bekas XL AHM Autocars Hadi Cahyono mengatakan, selama ini cukup banyak calon konsumen yang memilih melakukan tukar tambah.
Tentunya, para pemilik mobil tersebut membawa mobil miliknya yang akan dilakukan tukar tambah dengan mobil yang ada di showroom.
“Untuk yang memilih tukar tambah dengan mobil yang ada cukup banyak, rata-rata konsumen tidak mau ribet menjualnya,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/04/174100915/mau-ganti-mobil-lebih-baik-tukar-tambah-atau-jual-dulu-