JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara MotoGP berencana untuk melakukan perubahan pada sistem keselamatan di tikungan 3 Red Bull Ring, sebagai reaksi atas kecelakaan berbahaya antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco akhir pekan lalu.
Pasalnya, sejak empat tahun belakangan tikungan tersebut sudah panen kritikan dari para pebalap. Dinding pembatas dinilai kelewat dekat dengan trek dan membuatnya berbahaya, terutama ketika kondisi hujan.
Selain itu, tikungan 2 dan 3 pun jadi perhatian tersendiri karena di sekitarnya terdapat 3-4 trek lurus dimana pebalap bisa melaju dengan kecepatan 300 kpj.
"Tikungan 2 dan 3 merupakan poin terburuk di trek tersebut. Walau sejatinya sangat menyenangkan dan saya pribadi menyukainya, tapi ini memang sangat berbahaya," ujar Valentino Rossi dilansir Crash,net, Jumat (21/8/2020).
Adapun kecelakaan paling mengejutkan di trek tersebut terjadi pada 16 Agustus 2020 kemarin yang melibatkan Morbidelli dan Zarco. Bahkan kedua motor mereka sampai melayang, nyaris menghantam dua pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Namun solusi itu mendapat kritik dari para pebalap karena hanya mengurangi potensi insiden serupa saja. Pengelola kurang berfikir panjang atas model kecelakaan berbeda yang bisa saja terjadi.
"Soal penambahan proteksi di bagian atas memang lebih baik, apalagi jika ada motor yang melayang seperti Zarco kemarin. Tapi tak ada gunanya jika motor terjatuh seperti milik Franco, karena meluncur di aspal," ujar Rossi.
"Mungkin layout trek ini yang harus diubah, meski sulit. Jujur saja, saya tidak tahu dengan cara apa kami bisa memperbaikinya. Lebih jauh kami akan bicara di rapat safety commission sore nanti," katanya lagi.
Hal serupa diucapkan Cal Crutchlow yang menganggap bahwa tikungan terkait perlu direnovasi karena berpotensi untuk menimbulkan beragam model kecelakaan. Penambahan pagar pembatas dan pagar udara bukan solusi jangka panjang.
"Saya tahu tidak akan mudah mengubah tata letak. Saya sebelumnya sempat bicara dengan Maverick dan kami sepakat kenapa pengelola tidak membuat Tikungan 2 lebih banyak belokan saja, sehingga pebalap bisa mengerem lebih banyak dan mengurangi top speed di trek lurusnya?," kata Aleix Espargaro di kesempatan terpisah.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/21/164100715/jelang-motogp-styria-tikungan-3-di-red-bull-ring-bakal-diubah