JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CT125 pertama kali diperkenalkan pada ajang pameran Tokyo Motor Show (TMS) 2019 di Jepang. Tak lama kemudian, Thailand juga memasarkannya. Setelah itu, giliran Indonesia yang ikut kebagian memasarkannya.
Dilihat dari tampilannya, motor bebek adventure yang dipasarkan PT Astra Honda Motor (AHM) didatangkan langsung dari Jepang. Sebab, tampilan keduanya sama persis.
Sedangkan pada CT125 yang dipasarkan di Thailand, ada beberapa komponen yang memiliki perbedaan. Namun, sektor mesinnya masih tetap sama.
Perbedaan pertama ada pada cover knalpotnya. CT125 di Thailand tidak diberikan tambahan plastik pelindung berwarna hitam. Sedangkan di Indonesia, ada tambahan pelindung di tengah knalpot.
Lalu, perbedaan berikutnya ada pada pijakan kaki atau footstep belakang. Pada CT125 di Thailand, tidak dilengkapi dengan footstep belakang, berbeda dengan yang ada di Indonesia dan Jepang.
Cukup aneh juga sebenarnya melihat ada footstep belakang pada motor yang juga diberi julukan Hunter Cub ini. Sebab, di bagian belakang tidak dilengkapi dengan jok empuk. Hanya ada tempat besar untuk menaruh barang bawaan.
Di Jepang dan Thailand, CT125 hadir dengan dua pilihan warna, yakni Glowing Red (merah) dan Matte Fresco Brown. Sedangkan di Indonesia, hanya ada Glowing Red yang dibanderol Rp 75.000.000 (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/19/140100815/perbedaan-honda-ct125-versi-indonesia-dan-thailand