JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan parah yang terjadi pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring masih terbayang-bayang. Sebab, bisa saja kecelakaan tersebut merenggut nyawa pebalap.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika Johann Zarco yang berada di depan Franco Morbidelli melebar dan melakukan pengereman. Morbidelli yang sedang berada di belakang, dengan posisi slipstream kesulitan untuk menghindar.
Akhirnya, terjadilah tabrakan yang membuat keduanya terjatuh. Sementara motor keduanya, terus melaju dan terpental hingga nyaris menghantam Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang hendak keluar tikungan.
"Sepertinya, setiap kali kedua pebalap mengalami crash, biasa dikatakan sebagai racing incident dan situasi terpecahkan. Tapi, racing incident ini terjadi pada 310 kilometer per jam," ujar Morbidelli, dikutip dari akun Twitter-nya.
Anak didik Rossi tersebut menambahkan, suatu keberuntungan yang luar biasa semua pebalap selamat dan dalam kondisi yang utuh. Tapi, seseorang harus membayar atas kesalahannya.
Hingga sekarang, Komisioner Olahraga FIM masih belum membuat pernyataan apapun terkait insiden tersebut. Belum diketahui apakah Zarco akan dikenakan penalti atau tidak.
Untungnya, baik Morbidelli atau Zarco berhasil selamat dari kecelakaan parah itu dan hanya mengalami luka ringan saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/18/150200415/masih-belum-terima-morbidelli-sebut-zarco-harus-bertanggung-jawab