JAKARTA, KOMPAS.com – Demi kenyamanan dalam perjalanan komuter, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba layanan Jabodetabek Residence (JR) Connexion dari Kota dan Kabupaten Bogor ke berbagai tempat di Jakarta.
Ada tiga titik keberangkatan yaitu Grand Central (sekitar Stasiun Bogor), Perumahan Taman Sari Persada, dan Sentul City. Salah satu tujuan uji coba layanan ini yaitu sebagai alternatif penumpang KRL yang tidak terakomodir karena adanya protokol kesehatan yang ketat.
Diketahui kalau layanan JR Connexion ini bersifat point to point sehingga hanya mengambil penumpang dari titik jemput saja. Kemudian saat pandemi ini, kapasitas bus besar hanya diisi maksimal 25 sampai 30 penumpang saja.
Berdasarkan siaran resmi BPTJ, rute Grand Central – Stasiun Juanda menjadi yang paling banyak diminati baik pagi hari maupun sore. Pada pagi hari, terhitung mulai 4 Agustus 2020 rata-rata bisa mengangkut 23 penumpang. Sedangkan layanan sore atau sebaliknya, rata-rata diisi 14 penumpang.
Kemudian untuk rute Grand Central menuju Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai, rata-rata penumpang setiap paginya sebanyak 14 orang. Sedangkan untuk rute dari Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai ke Kota Bogor di sore hari, hanya memuat 5 dan 3 penumpang.
Untuk rute keberangkatan dari Perumahan Taman Sari Persada ke Juanda dan Blok M, setiap paginya mengangkut 9 dan 10 penumpang. Sedangkan untuk layanan dari Juanda dan Blok M ke Perumahan Taman Sari Persada mengangkut 10 dan 9 penumpang.
Layanan JR Connexion dari Kabupaten Bogor hanya melayani rute Sentul City – Blok M. Setiap paginya rata-rata diisi 6 penumpang dan rute sore hari ditumpangi 12 orang.
Tarifnya, Perum PPD sebagai operator memberikan promo sebesar Rp 15.000 untuk pemberangkatan dari Grand Central dan Perumahan Taman Sari Persada. Sedangkan untuk rute Sentul City, memiliki tarif promo Rp 25.000.
Bila dilihat, kapasitas dari penumpang pada layanan JR Connexion ini memang belum maksimal. Berdasarkan pengalaman operator, biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan sejak peluncuran agar jumlah penumpang memadai.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/14/175100515/evaluasi-jr-connexion-dari-bogor-mulai-diminati-masyarakat