Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Matikan AC Mobil dalam Kondisi Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara dalam kondisi hujan, sebagian pengendara mobil mungkin lebih memilih untuk mematikan alat pengatur suhu atau air conditioner (AC), tujuannya agar tidak kedinginan. Namun cara ini dinilai kurang tepat.

Service Head Auto2000 Bekasi, Sapta Agung Nugraha, menyarankan, dalam kondisi hujan AC mobil harus tetap dinyalakan. Tujuannya agar kaca mobil tidak embun, sebab embun di kaca mobil dianggap bisa mengganggu jarak pandang.

“AC mobil dalam keadaan hujan sebaiknya tetap dinyalakan, kalau tidak akan berembun karena ada perbedaan suhu antara di dalam dengan luar ruangan,” ujar Sapta saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020)

Menurut Sapta, embun yang muncul di kaca mobil disebabkan oleh temperatur suhu di dalam kabin yang lebih hangat ketimbang diluar.

Oleh sebab itu, agar suhu di dalam kabin tetap lebih dingin, cara yang harus dilakukan adalah tetap menyalakan AC, namun tidak dalam posisi full.

Paling penting, jangan mengarahkan semburan AC ke kaca bagian samping kanan atau kiri, sebab hal ini malah membuat bagian kaca tersebut berembun.

“Lebih baik diarahkan ke atas atau bagian tengah antara pengemudi dan penumpang,” kata Sapta.

Selain itu, atur kipas AC di setelan paling kecil. Di beberapa mobil biasanya ada pilihan angka 1,2,3 dan seterusnya untuk besaran kipas AC. Sementara untuk suhu bisa diatur pada posisi yang lebih rendah.

“Paling tidak suhunya harus lebih dingin di dalam kendaraan agar kaca tidak berembun,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/11/190100015/jangan-matikan-ac-mobil-dalam-kondisi-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke