JAKARTA, KOMPAS.com – Tempat penyimpanan di motor biasanya cukup terbatas. Jika bagasi tidak memadai, pengendara bisa membawa tas untuk menambah tempat penyimpanan saat dalam perjalanan.
Jika membawa tas sambil naik motor, pengendara sebaiknya selalu waspada. Karena membawa tas bisa berpotensi menarik perhatian jambret atau menyebabkan kecelakaan karena mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, menyimpan dan model tas yang digunakan perlu untuk diperhatikan demi keamanan dan keselamatan saat berkendara.
“Sebaiknya tas jangan disangkut ke gantungan yang ada di tengah dek. Penyimpanan tas seperti itu yang biasanya rawan perampasan atau pencurian,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Agus mengatakan, tas model ransel atau backpack lebih aman dan nyaman saat dipakai berkendara. Modelnya yang menempel ke badan tidak menggangu konsentrasi pengendara. Berbeda dengan model selempang yang talinya bisa kendur saat dikenakan.
Pengendara jadi terganggu dengan memperbaiki posisi tali yang kadang turun saat berkendara. Tentunya hal ini yang mengurangi konsentrasi saat berkendara. Ingat juga dimensi dan beban yang dibawa pada tas.
“Kemudian ukuran tas jangan terlalu besar dan pastikan tidak ada tali-tali yang bisa membahayakan pengendara saat di jalan. Beban yang dibawa di tas juga jangan terlalu berat karena akan membuat pengendara lelah,” kata Agus.
Jika memakai tas yang kecil, bisa disimpan di bagasi agar tidak mengganggu konsentrasi. Untuk mengurangi potensi pencurian, tas bisa ditambah dengan penutup atau cover agar ritsleting tidak terbuka saat naik motor.
“Intinya, selama menggunakan tas tersebut masih dirasa nyaman dan aman, serta tidak mengganggu konsentrasi dan manuver pengendara, bisa tetap dipakai tasnya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/07/184100015/awas-jambret-begini-cara-aman-bawa-tas-saat-naik-motor