Kebiasaan Menghidupkan Langsung AC Mobil di Pagi Hari Itu Salah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur pendingin udara atau air conditioner (AC), menjadi perangkat wajib untuk menunjang keamanan pemilik mobil maupun penumpang. Meski demikian, pemilik kendaraan sebaiknya memperhatikan beberapa hal terkait cara menggunakannya.

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah langsung menyalakan AC mobil saat baru masuk kabin, terutama di pagi hari.

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, kebiasaan tersebut ternyata punya dampak buruk bila sering dilakukan.

“Masalahnya lebih kepada kesehatan ruang kabin saja. Saat mobil habis digunakan di malam hari akan terasa sisa udara yang mengendap, sisa tersebut buruk bila langsung terisap oleh tubuh,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Anjar menyarankan, sebaiknya saat pagi hari sebelum menyalakan AC jendela mobil dibuka terlebih dahulu untuk proses sirkulasi udara.

“Biar ada pergantian udara jendela dibuka lebih dulu, paling tidak lima menit baru setelah itu dinyalakan AC-nya,” katanya.

Terkait hal ini, dokter rumah sakit Pertamina Bina Medika Daniel Bramantyo mengatakan, ruang kabin di mobil wajib mendapatkan sirkulasi udara yang cukup sebelum menggunakan mobil.

“Bila tertutup semalaman atau lebih, wajib dalam kondisi bersih. Saat akan digunakan, baiknya tidak langsung, tetapi berikan waktu agar terjadi pertukaran udara. Bisa dengan cara membuka kaca terlebih dahulu,” ucap Daniel kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Menurutnya, ruang tertutup setelah penggunaan AC dan dibiarkan lama bisa menimbulkan toksik atau zat lain yang sifatnya buruk untuk kesehatan. Apalagi untuk kabin mobil, di mana ada kemungkinan kontaminasi udara cukup besar digunakan di jalan raya.