JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan atau malfungsi yang terjadi pada mesin mobil dapat diinformasikan ke pengendara melalui lampu indikator. Salah satunya, yaitu mengenai tekanan oli.
Oli mesin pada mobil dibutuhkan bukan hanya untuk sistem pelumasan komponen. Tekanan oli juga berpengaruh terhadap performa mesin mobil.
Riecky Patrayudha, Service Dept Head 2W, 4W, and Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, lampu indikator tekanan oli akan menyala pada saat kunci kontak pada posisi On. Setelah mesin dihidupkan, lampu akan mati.
"Lampu akan terus menyala jika tekanan oli tidak cukup. Jika lampu menyala saat dikendarai, segera menepi dan matikan mesin," kata Riecky saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Riecky menambahkan, periksa level oli dan tambahkan jika perlu. Jika mesin diteruskan bekerja dengan lampu indikator menyala, dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
"Jangan hanya memercayai lampu ini. Periksa jumlah oli secara berkala," ujar Riecky.
Memeriksa jumlah oli bisa dilakukan dengan melihatnya menggunakan tongkat pengukur oli atau dipstick. Sebaiknya, lakukan cara ini saat kondisi mesin masih dingin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/28/114100015/jangan-anggap-sepele-jika-lampu-indikator-oli-menyala-ini-artinya