JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern seperti saat ini, sudah banyak kendaraan yang menggunakan teknologi hybrid. Salah satunya adalah PT Astra Honda Motor (AHM) yang mengusung teknologi tersebut pada segmen skutik bongsornya yaitu Honda PCX.
Namun, nyatanya masih banyak orang yang belum paham perbedaan Honda PCX Hybrid dengan versi standar.
Secara perfoma kedua motor ini sama-sama menggunakan kapasitas mesin 149,3 cc, 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, yang dibekali dengan tenaga 10,8 kW pada 8.500 rpm yang mampu memuntahkan tenaga 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Perbedaan utama keduanya terletak pada konfigurasi dapur pacu di mana kemampuan hybrid didukung oleh dua mesin sekaligus.
Jika melihat secara dimensi, kedua motor ini tidak memiliki perbedaan yang berarti. Memiliki dimensi panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, serta jarak sumbu roda 1.131 mm. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada bobotnya, di mana PCX standar memiliki bobot 132 kg, sementara PCX Hybrid memiliki bobot 136 kg.
Perbedaan mencolok yang dapat ditemui secara mudah adalah dari tampilan eksteriornya. PCX Hybrid hanya memiliki satu warna saja, yaitu Hybrid blue yang dilabur dengan aksen biru dongker metalik. Serta terdapat emblem hybrid pada bagian samping yang dikombinasikan dengan jahitan berwarna biru.
Untuk fitur, PCX Hybrid memiliki beberapa unggulan seperti riding mode yang dapat digunakan pada berbagai kontur jalan. Perbedaan menonjol lainnya adalah PCX Hybrid memilik kapasitas bagasi yang lebih kecil yaitu 23,3 liter. Sedangkan untuk versi standar memiliki kapasitas 28,8 liter.
Namun bicara soal kenyamaan, baik PCX standar maupun Hybrid sudah dilengkapi dengan fitur ABS.
Bicara soal harga, untuk PCX standar dibanderol dengan kisaran Rp 29 jutaan hingga Rp 32 jutaan, sementara untuk yang versi Hybrid dibanderol dengan harga Rp 42 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/27/172100115/nyaris-serupa-ini-cara-bedakan-honda-pcx-hybrid-dengan-pcx-standar