Begini kalau Tesla Model 3 Bermain Off-road

JAKARTA, KOMPAS.com - Genre modifikasi off-road rasanya mulai kembali berkembang. Namun, yang menarik, jenis mobil yang digunakan untuk dirombak justru datang bukan dari DNA sport utility vehicle (SUV), melainkan keluar jalur.

Sebelumnya, redaksi pernah membahas soal Nissan GT-R, lalu berikutnya disusul oleh Honda Jazz, dan saat ini justru dari sedan listrik ternama, yakni Tesla Model 3.

Mengutip dari Thedrive.com, rumah modifikasi asal Jerman, Delta 4x4, dikabarkan sukses merombak sedan listrik garapan Elon Musk itu menjadi kendaraan siap tempur yang memiliki kemampuan di medan tanah dan berlumpur.

Cerita modifikasi diawali permintaan pemilik Tesla Model 3 asal Norwegia yang membutuhkan kendaraan serba guna untuk menyesuaikan medan perdesaan. Berangkat dari situ, Delta 4x4 pun merasa tertantang dan menerima untuk memodifikasinya.

Dari segi ubahan, secara teknis motor listrik dan baterai boleh dibilang tidak tersentuh. Fokus pengarapan lebih ditekankan pada pergantian konstruksi sektor kaki-kaki Tesla Model 3.

Pelek bawaan pabrik diganti dengan diameter 18 inci dan lebar 8,5 inci. Pelek yang dibalut kelir hitam senada dengan bodi tersebut tampil unik dengan sentuhan baut yang mengikuti lingkarannya.

Sementara untuk bannya, dijejali jenis all-terrain keluaran Cooper dengan spesifikasi 245/45 yang ampuh digunakan untuk di segala medan, baik tanah maupun melintasi permukaan aspal.

Tidak hanya itu, agar tampilannya proposional, Delta 4x4 juga membenamkan perangkat lift kit pada peredam kejut yang dapat mendongkrak ground clearance-nya hingga 35 mm. Alhasil, jaraknya naik menjadi 180 mm.

Delta 4x4 juga ikut memasarkan perangkat ubahan tersebut sebagai komponen aftermarket. Untuk lift kit dipasarkan sebesar 548 dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 8 jutaan, sementara pelek Klassik B dijual Rp 32 jutaan, dan bannya mencapai Rp 26 jutaan.

Melihat dari perubahannya memang tidak terlalu ekstrem, tetapi cukup out of the box mengingat statusnya yang merupakan mobil listrik.

Walau demikian, pastinya penggunaannya hanya untuk lintasan ringan, bukan benar-benar bisa diandalkan dan diajak menerjang jalan berlumpur dan bebatuan layaknya kendaraan off-road sejati.