Minum Kopi di Bus Sambil Berwisata Keliling Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor bus pariwisata saat ini sedang mencoba bangkit dari efek Covid-19. Beberapa perusahaan otobus (PO) pariwisata menggunakan berbagai cara dengan menggunakan armadanya sebagai kafe ataupun restoran berjalan.

Begitu juga yang dilakukan oleh PO Sumber Alam asal Kutoarjo Jawa Tengah. Mulai Sabtu (18/7/2020) akan melakukan perjalanan "Ngopi on the Bus" dengan tujuan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Underpass YIA.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk ngopi on the bus sebesar Rp 75.000 termasuk kopi dan snack.

Armada yang digunakan yaitu bus pariwisata milik PO Sumber Alam yang kabinnya sudah ubah dengan kapasitas sekitar 25 orang dengan delapan meja.

Jadwal keberangkatan ngopi on the bus ini tersedia pada jam 13.00 WIB, 16.00 WIB, dan 19.00 WIB dari garasi Sumber Alam Kutoarjo. Selain program "Ngopi on the Bus", armada pariwisata PO Sumber Alam juga memberikan program bertajuk Coffee Vacation.

Coffee Vacation merupakan program wisata dengan armada coffe on the bus namun dengan tujuan yang lebih jauh dengan waktu yang lebih lama. Program ini merupakan paket wisata bersama Sekar Gading Tour & Travel.

Saat ini tersedia tiga destinasi wisata dengan tarif yang berbeda-beda. Pertama, rute Bandara YIA, Pantai Glagah, dan Pantai Laguna dengan harga tiket Rp 170.000 per orang. Kedua, memiliki rute Tebing Breksi, Puncak Becici, pusat oleh-oleh Yogyakarta, dan Malioboro dengan tarif Rp 200.000 per orang.

Ketiga, rute Pantai Indrayanti, Pantai Sundak, Hutan Pinus Pengger, dan pusat oleh-oleh Gunungkidul dengan tarif Rp 220.000 per orang. Bagi rombongan juga bisa memesan destinasi lainnya, tidak hanya tiga rute tadi.

Fasilitas yang diberikan diantaranya, memakai bus pariwisata (AC, Audio, Video), kopi khas Purworejo, snack, air mineral, makan siang, tiket masuk, parkir, dan fotografer. Untuk kapasitas busnya, bisa diisi sekitar 25 orang.