JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Ninja 250R banyak digunakan sebagai bahan motor custom. Sebab, mesinnya sudah berkapasitas 250 cc dan 2-silinder. Sehingga, tenaga dan suara yang dihasilkan lebih menggigit.
Salah satu bengkel motor custom yang menggunakan Ninja 250R untuk bahan motor custom adalah Droog Moto. Bengkel yang sudah berdiri sejak 2016 ini didirikan oleh sepasang suami istri, yakni Max dan Erica Droog.
Tapi, Ninja 250R yang digunakan merupakan produksi 1986. Bukan yang versi modern yang diproduksi pada 2008 hingga 2012.
Droog Moto punya ciri khas dalam motor-motor custom garapannya, yakni bergaya pasca apokaliptik. Tak terkecuali pada Ninja 250R yang diberi nama "DM-015 The Urban Fighter" tersebut.
Dikutip dari Pipeburn.com, hal pertama yang dilakukan oleh kedua builder tersebut adalah mengeluarkan mesinnya. Setelah itu, subframe yang baru digabung dengan sasis utama, sehingga menjadi satu bagian.
Sokbreker depannya yang masih teleskopik diganti dengan model upside-down, copotan dari Suzuki Hayabusa. Sedangkan sokbreker belakang, diganti dengan produk aftermarket.
Agar laju motor bisa tetap terkendali, sistem pengereman diganti dengan kaliper 4-piston dari Brembo. Untuk melewati berbagai medan, ban depan dan belakang mengandalkan Metzeler Karoo 3 yang melingkari pelek monoblok.
Tangki bahan bakar didesain lebih kaku, sangat bergaya pasca apokaliptik. Bagian kokpit, Droog Moto menyematkan setang lebar, grip dan tuas aftermarket, dan speedometer Trail Tech. Bagian yang menarik lainnya adalah lampu belakangnya. Lampu LED segaris yang disematkan menyatu pada rangka.
Warna hitam mendominasi motor sport 250 cc tersebut. Sehingga, konsep yang dibangun menjadi semakin nyata.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/08/110200815/kawasaki-ninja-250r-bergaya-scrambler-buatan-suami-istri