Mengupas Fitur Toyota C-HR Hybrid, Lebih Canggih dari Model Biasa?

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor telah memasarkan C-HR Hybrid pada April 2019. Per Juli 2020, mobil ini dibanderol Rp Rp 544,290 juta (1.8 HV A/T Single Tone) sampai Rp 545,790 juta (1.8 HV A/T Dual Tone).

Melihat harganya, SUV kompak ini menjadi salah satu mobil hybrid termurah yang dipasarkan di Indonesia. Apalagi selisih antara C-HR hybrid dengan yang bermesin konvensional hanya berselisih Rp 30 jutaan.

Membuat C-HR hybrid sangat menarik, khususnya bagi Anda yang ingin merasakan impresi berkendara mobil yang memiliki dua dapur pacu, mesin bensin dan motor listrik.

Salah satu pembeda di antara kedua model, tentu saja fitur EV (electric vehicle). Lewat fitur ini, mobil bisa berjalan selayaknya mobil listrik, hanya dengan mengandalkan tenaga dari baterai dan motor listrik.

Tak ketinggalan fitur mode berkendara, yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari Eco, Normal, dan Sport.

Masing-masing mode akan menawarkan impresi berkendara yang berbeda, dan tentunya bakal berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar.

Namun sayangnya, proses penggantian mode berkendara terbilang agak menyulitkan. Pengemudi harus menyetel di bagian MID (Multi Information Display) berukuran 4,2 inci, yang butuh beberapa langkah.

Begitu juga dengan sistem infotaiment yang terbilang sederhana untuk mobil seharga Rp 500 jutaan. Head unit berukuran 7 inci memang sudah bisa terkoneksi dengan smartphone, namun tampilannya masih sama dengan mobil-mobil Toyota di level harga Rp 200 jutaan.

Selebihnya masih sama dengan model mesin bakar internal, misalnya lampu utama sudah menggunakan Bi-LED lengkap dengan DRL LED.

Kemudian 7 buah airbag, lalu rem ABS dan EBD, kontrol traksi, pengaturan rem tangan elektris dan fitur auto hold.

Sementara AC sudah bisa diatur dual zone dan memiliki arah semburan yang lengkap. Menariknya pengaturan AC menggunakan tombol-tombol yang bisa dipencet, tak seperti kebanyakan mobil saat ini yang menggunakan layar sentuh.

Namun jika diperhatikan lebih seksama, ternyata di C-HR Hybrid ada fitur yang berkurang, ketimbang di C-HR model reguler.

Di mobil ini, Anda tidak akan menemui Blind Spot Monitoring serta Rear Cross Traffic Alert di pengaturan MID.

Padahal sebagai mobil modern, fitur ini akan sangat berguna saat mobil dibawa melaju di perkotaan atau kondisi yang padat.

Terlebih dengan visibilitas yang terbatas, karena bentuk atap bagian belakang yang melandai pada pilar C.