Tipe Sasis Bus Berdasarkan Tinggi dari Lantainya

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus merupakan kendaraan yang terdiri dari bagian sasis dan bodi. Jika ingin dibedakan berdasarkan tinggi dari lantai, sasis bus terdiri dari tiga jenis, high floor, low entry dan low floor.

Sasis bus high floor sangat awam dipakai oleh bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan pariwisata. Sasis high floor maksudnya memiliki dek yang tinggi sehingga pada bagian bawah bisa dijadikan untuk menyimpan barang.

“High floor biasanya untuk pariwisata dan antar kota, karena mereka membutuhkan area untuk bagasi,” kata Prasetyo Adi Yudho, Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Adanya bagasi pada bagian bawah dek sangat berguna untuk perjalanan jauh. Ciri dari bus dengan high floor yaitu ketika masuk ke kabin, penumpang harus menaiki tangga terlebih dahulu.

Model sasis kedua yaitu low entry yang bermaksud memiliki pintu masuk yang rendah. Pintu masuk yang rendah memudahkan penumpang untuk masuk ke kabin, tidak seperti high floor yang harus menaiki tangga.

“Kalau low entry lantainya rendah dari depan ke tengah, ke belakang akan meninggi,” ucap Dimas Raditya, anggota Forum Bismania Indonesia kepada Kompas.com.

Hal tersebut dikarenakan pintu masuk bus low entry biasanya berada di bagian depan dan tengah. Bagian tengah ke belakang, ada komponen penggerak kendaraan yang membuat sasisnya agak naik.

Bus low entry di Indonesia biasa dijadikan armada bus dalam kota, seperti Metrotrans milik TransJakarta. Selain itu, bus dengan sasis low entry tidak memiliki bagasi untuk penumpangnya, jadi kurang cocok untuk perjalanan jauh.

Berbeda dengan low entry, sasis bus low floor memiliki lantai yang rendah dari bagian depan sampai belakang. Namun peruntukkannya kurang lebih sama, yaitu sebagai bus dengan rute dalam kota.

Bagian mesin dan komponen lainnya pada bus low floor disusun secara melintang pada bagian belakang bus. Namun sasis bus dengan low floor ini belum beredar di Indonesia seperti kedua sasis yang sudah disebutkan sebelumnya.