JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat bodi sepeda motor yang sudah berlapis cat airbrush tidak bisa sembarangan. Sebab kalau tidak benar justru akan membuat cat airbush menjadi kusam.
Yoni Ismail dari Yonz Art di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, cara merawat motor yang memakai airbrush ialah jangan terlalu sering dipoles karena membuat lapisan pernis terkikis.
"Sebagus apapun pernisnya, jika setiap kali motor dicuci terus dipoles, pasti akan cepat pudar. Cukup lakukan pemolesan dua bulan sekali," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Yoni mengatakan, merawat motor yang sudah diairbrush cukup dengan mencuci pakai shampo khusus mobil atau motor. Jangan pakai sabun cuci piring atau sabun colek karena bisa merusak cat.
"Jika tidak dirawat, paling hanya bertahan satu tahun, kalau dirawat bisa tiga kali lipat. Perawatannya mudah, cukup cuci dengan shampoo khusus sepeda motor," kata Yoni.
Chocky, pemilik Autodeptsideworks, Meguiars Indraprasta Bogor, mengatakan, sabun cuci piring memiliki karakter senyawa yang keras dan dapat merusak cat.
Pilih Sabun
Oleh karena itu sebaiknya menggunakan sampo yang khusus. Adapun yang perlu diperhatikan ketika memilih sampo adalah kadar pH dan silikonnya.
“Kalau sampo yang bagus untuk mobil itu yang kadar pH nya diatas 7 dan kandungan silikonnya minimal 60 persen, kalau di bawah itu biasanya kurang bagus,” ucap Chocky.
Kadar silikon yang sedikit bisa dilihat ketika kita menyabuni bodi, sebelum disiram sabun sudah mengering, lalu ketika dibilas bodi jadi kering. Sampo dengan kadar silikon tinggi ketika dibasuh air akan licin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/01/122200315/pantangan-merawat-motor-dengan-cat-airbrush