BOGOR. KOMPAS.com – Vespa 2-tak saat ini kembali diminati oleh penggemar roda dua. Walaupun motor jadul dan pasti berstatus bekas, harga jual dari vespa 2-tak masih saja tinggi.
Misalnya untuk Vespa di bawah tahun 1970, seperti Super atau Sprint, harganya mulai Rp 10 juta hanya berstatus bahan. Sedangkan yang sudah rapi dan siap pakai, bisa menyentuh Rp 20 juta, bahkan lebih.
Mekanik dari bengkel spesialis Vespa 2-tak Sar Motor di Bogor, Endar mengatakan, ada tips bagi yang ingin membeli Vespa 2-tak bekas, paling penting cek dengan teliti pada bagian bodi dan mesin.
“Terutama perhatikan kondisi bodi, apa ada yang keropos pada bagian tertentu atau tidak. Bisa cek pada bagian dek dan dudukan shockbreaker belakang bagian atasnya,” kata Endar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
Endar juga mengatakan, jangan lupa untuk mengecek mesin, terutama pada bagian pengisapannya. Bagian yang diperiksa yaitu pada lubang skep dari karburatornya. Endar menambahkan, lebih mudah untuk perbaiki mesin dibanding bodi.
“Memperbaiki bodi lebih repot, karena kita harus tahu ukuran jarak posisi bagian jok depan dengan sayap depan, agar bodi bisa kembali lurus atau senter,” ucap Endar.
Jadi sebisa mungkin untuk mencari vespa dengan bodi yang masih senter. Biasanya kalau dek bawah sudah diganti, kadang kurang senter dari yang aslinya. Hal itu juga kembali ke cara pengerjaan dari tukang lasnya.
“Cara mengecek bodi yang senter bisa dengan berkendara sambil melepas kedua tangan dan seimbang. Selain itu bisa juga dengan ukur jarak antara jok dengan sayap depan vespa,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/29/114200515/saran-buat-yang-mau-beli-vespa-2-tak-bekas