JAKARTA, KOMPAS.com - Knalpot merupakan salah satu bagian motor yang penting dalam kesatuan sistem penggerak. Posisinya yang terekspos, membuat komponen ini rawan berkarat dan bisa bocor kalau tidak dirawat dengan baik.
Bagian knalpot yang rentan akan karat adalah header atau midpipe (leher), di mana kebanyakan item tersebut terbuat dari besi dan posisinya yang berada di kolong membuatnya mudah kotor dan berkarat.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, karat pada knalpot juga bisa sebabkan dari cipratan air atau air hujan yang mengenai knalpot saat kondisi knalpot panas.
“Jika dibiarkan terlalu lama bisa membuat area yang berkarat menjadi korosi. Dampaknya, knalpot bisa mengalami kebocoran,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).
Jika sudah terlanjur muncul karat di bagian knalpotnya, Ribut memiliki tips mudah untuk menghilangkannya.
Tahap awal, lepas dulu knalpotnya dari dudukan knalpot supaya lebih mudah membersihkannya. Kemudian siapkan ampelas halus dan kasar untuk membersihkan leher knalpot.
“Kalau karatnya sudah tebal dan lumayan parah, ampelas dulu bagian yang berkarat dengan ampelas kasar, serta gunakan cairan khusus penghilang karat yg sudah banyak beredar di pasaran, sampai kuning karatnya hilang. Baru kemudian digosok dengan ampelas halus untuk membersihkannya,” kata Ribut.
Setelah itu, bagian yang habis diamplelas tadi disiram pakai air agar kotorannya terbilas, lalu tunggu sampai mengering.
Ribut melanjutkan, knalpot memang harus dibersihkan minimal sebulan sekali agar tidak menguning dan timbul karat.
“Cara membersihkannya mudah, cukup disiram pakai air saja, terutama ketika habis terkena hujan atau cipratan air. Kemudian di lap sampai kering agar tidak muncul karat,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/23/112200015/cara-mencegah-knalpot-motor-mudah-bocor