JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil memiliki titik buta (blind spot) yang cukup besar. Apalagi jika obyek tersebut lebih rendah dari kaca mobil, tentunya akan semakin sulit terlihat oleh pengemudi.
Apalagi jika mengemudi di lingkungan permukiman atau kompleks, tentunya perlu penyesuaian cara mengemudi. Area permukiman memiliki banyak risiko dari luar, seperti anak-anak yang main di jalan atau motor yang tiba-tiba keluar dari rumah atau gang.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa hal yang harus disesuaikan ketika menyetir di area permukiman, salah satunya yaitu kecepatan.
“Mengemudilah dengan pelan agar kita dapat bereaksi tepat waktu bila tiba-tiba ada masalah di depan,” kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Marcell juga menambahkan, pengemudi harus memiliki pemikiran “bagaimana jika”, jadi pengemudi selalu siap apabila hal yang diwaspadai benar-benar terjadi. Menekan klakson juga bisa dilakukan ketika mengemudi di permukiman.
“Menekan klakson bisa dilakukan untuk memastikan mereka waspada dengan keberadaan kita di mobil,” ucap Marcell.
Kemudian, jika baru akan mengemudi, bisa dengan mengelilingi mobil untuk mengecek kondisi sekitar. Jangan sampai sembarang jalan dan bisa menabrak hal-hal yang tidak terlihat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/18/102200315/jangan-sepelekan-mengemudi-meski-cuma-putar-putar-di-kompleks