Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengelola Sirkuit Sentul Sudah Susun Protokol Kesehatan untuk Balap

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah beberapa bulan ini Indonesia juga terkena pandemi Covid-19 atau virus corona. Dampaknya, ajang balap mobil dan motor menjadi terhenti.

Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi, Jabodetabek akan memasuki era normal baru. Kegiatan balap juga rencananya akan digelar kembal. Tapi, tentunya dengan mengikuti anjuran dari pemerintah.

Pihak pengelola Sirkuit Sentul juga sudah menyusun prosedur tetap (protap) atau protokol kesehatan agar balapan bisa terselenggara dan para peserta tetap terhindar dari paparan virus corona.

Irawan Sucahyono, Penasihat Sirkuit Sentul, mengatakan, balapan akan tetap dijalankan. Dari pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga sudah mengeluarkan protokol kesehatan.

"Pemerintah daerah juga setiap saat berubah terus protokolnya. Jadi, kita akan membuat protokol kesehatan tapi juga akan mengikuti perkembangan dari pemerintah," ujar Irawan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Irawan menambahkan, protokol yang dikeluarkan Sirkuit Sentul juga tidak baku. Kalau ada perubahan dari pemerintah atau IMI, tentu Sirkuit Sentul akan mengikuti.

Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan sama pada umumnya. Contohnya, wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, melakukan physical distancing, menghindari kerumunan, dan lainnya.

Selain itu, kendaraan yang akan digunakan untuk balap juga harus dilakukan disinfektasi. Lalu, Official Notice Board akan ditiadakan. Starting list, grid position, hasil lomba, dan bentuk pengumuman lainnya yang dianggap perlu disampaikan akan dilakukan grup resmi di aplikasi WhatsApp.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/17/104200415/pengelola-sirkuit-sentul-sudah-susun-protokol-kesehatan-untuk-balap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke