Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deteksi Penyakit Mobil Diesel dari Warna Asap Knalpot

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil deisel dengan kondisi yang tidak prima atau mengalami masalah serta kerusakan bisa ditandai dengan warna asap knalpot yang dikeluarkan.

Biasanya beragam masalah yang terjadi akan ditandai dengan warna asap yang berwarna hitam atau putih.

Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan, kendaraan mesin diesel yang mengeluarkan asap hitam biasanya memiliki masalah campuran bahan bakar atau bahan bakar yang terlalu boros.

“Ada berbagai faktor yang bisa membuat asap knalpot berwarna hitam, namun umumnya karena campuran bahan bakar yang terlalu banyak atau terlalu boros,” ujar Didi kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Masalah lainnya bisa juga disebabkan karena injektor yang kotor atau aus atau turbo charger yang rusak sebagai akibat dari kegagalan fungsi mengirim pasokan udara yang tidak sesuai dengan jumlah bahan bakar.

“Selain itu, filter udara yang juga sudah kotor juga bisa jadi penyebab, sehingga suplai udara yang masuk ke mesin kurang atau karena rasio Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak tepat,” katanya.

Sementara itu, apabila knalpot mobil mengeluarkan asap berwarna putih, itu menandakan adanya kebocoran pada oli.

“Biasanya bahan bakar terlalu sedikit, atau tercampur oli. Oli yang masuk ke ruang pembakaran bisa membuat campuran oli yang dibakar asapnya bisa berubah putih,” tambah Didi.

Didi mengatakan, mobil diesel yang sehat biasanya tidak mengeluarkan asap berwarna hitam maupun putih.

Jika pemilik kendaraan mengalami masalah tersebut, bisa mengecek pompa injeksi, injektor atau filter bahan bakar, sebab masalah pada komponen tersebutlah yang bisa menyebabkan mesin mengeluarkan asap yang ngebul.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/15/170100915/deteksi-penyakit-mobil-diesel-dari-warna-asap-knalpot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke