Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Buruk Kebiasaan Kaki Menempel di Pedal Kopling

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan yang dilakukan pengemudi biasanya dapat mempengaruhi usia pakai suatu komponen. Salah satunya adalah kebiasaan meletakkan kaki di pedal kopling selama mengemudi.

Bagian kopling mobil merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Kebiasaan kaki menempel di pedal kopling diyakini dapat membuat komponen tersebut cepat aus.

Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, menyarankan, jangan menginjak atau menekan dengan kaki setengah pedal kopling, atau biasa disebut menggantung kopling. Khususnya saat sedang berada di tanjakan.

"Lakukan penyetelan free play atau gerak bebas pedal kopling, agar kopling tidak mudah selip," ujar Nurrahman, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Nurrahman menambahkan, gunakan suku cadang asli yang sesuai standar. Selain itu, jangan malas untuk pergunakan rem tangan saat berhenti menanjak atau pada saat berada di lampu merah.

"Terakhir, hindari menempatkan kaki kiri pada pedal kopling saat kondisi jalan normal. Jadi, ketika tak begitu dibutuhkan, turunkan kaki kiri dari pedal, dan letakkan di lantai mobil," kata Nurrahman.

Dengan menghilangkan kebiasaan tersebut, kopling akan lebih awet. Sehingga, pengeluaran untuk penggantian suku cadang juga tidak membengkak.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/13/112200315/dampak-buruk-kebiasaan-kaki-menempel-di-pedal-kopling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke