JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu karoseri dari Turki, Iles Bus membuat inovasi dengan menambah sekat partisi yang memisahkan antar penumpang. Harapannya agar bisa mengurangi penyebaran virus corona di dalam kabin kendaraan.
Terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19 di berbagai negara memaksa industri karoseri untuk berinovasi. Inovasi yang dilakukan agar memberikan rasa aman pada penumpang untuk bepergian dengan kendaraan umum.
Partisi dipasang diantara penumpang dan di dekat pengemudi. Sepertinya bahan yang digunakan untuk partisi ini yaitu akrilik yang transparan. Lalu bagaimana partisi ini jika dilihat dari sisi kesehatan dan keamanan?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, menggunakan partisi di kabin secara faktor kesehatan merupakan hal yang bagus, namun dari sisi keselamatan harus uji tabrak dahulu.
“Harus dilihat partisinya dari material apa, apakah mudah pecah atau elastis. Selain itu bagaimana kekuatannya menahan beban ketika terjadi benturan,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (11/6/2020).
Sony juga mengatakan, ketika diuji tabrak, partisi tersebut akan seperti apa, Kalau pecahannya tajam malah bisa berbahaya untuk penumpang. Sedangkan untuk sisi kesehatan, partisi bisa efektif selama penumpang tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Untuk menambah sisi kesehatan dari kabin kendaraan, seperti disediakan tissue untuk masin-masing penumpang, sehingga ketika batuk atau bersin harus ditutup,” ucap Sony.
Kemudian bisa dilakukan safety induction, seperti yang dilakukan pramugari sebelum pesawat take off. Jadi ada yang mengingatkan untuk menjaga jarak dan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus selama di kabin kendaraan.
“Ketika di kabin, semaksimal mungkin jangan saling ngobrol antar penumpang. Jadi bisa ditambah fasilitas seperti Wifi atau TV agar penumpang sibuk,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/12/152100015/tak-hanya-mobil-bus-juga-bisa-pakai-partisi