JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan kendaraan tentunya membutuhkan latihan agar terbiasa. Pengemudi yang handal sudah mengetahui patokan-patokan pada mobilnya ketika sedang mengemudi di jalan raya.
Namun ada saatnya ketika harus mengemudikan mobil dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya. Bisa jadi ingin mengganti mobil dengan ukuran yang lebih besar agar bisa memuat lebih banyak orang, seperti dari hatchback ganti ke MPV atau SUV.
Lalu bagaimana cara adaptasi yang cepat bagi pengemudi yang biasa menyetir mobil kecil menjadi besar?
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, mengatakan, untuk dimensi kendaraan sebenarnya ada patokan-patokan yang dapat digunakan.
“Baik mobil kecil atau besar, ada patokan-patokan yang bisa digunakan. Jadi tidak perlu adaptasi sebenarnya. Paling adaptasi pada bagian instrumen kontrol kendaraan seperti pedal dan kemudi,” kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Marcell menjelaskan, pada mobil ada patokan pilar kendaraan untuk berbelok dan parkir. Selain itu ada juga patokan menjaga jarak aman dengan melihat ban belakang mobil di depan.
Kemudian patokan mengatur lajur dengan menggunakan dasbor mobil dan mengetahui posisi ban depan melalui kemudi. Semua patokan tersebut kurang lebih sama untuk semua jenis kendaraan ringan (light vehicle).
“Kalau untuk instrumen kontrol mobil, pengemudi wajib menilai seberapa responsif kemudi, pedal rem, dan pedal gas. Serta kalau mobilnya manual, cek seberapa tinggi pengangkatan kopling yang diperlukan,” ucap Marcell.
Adaptasi instrumen kontrol pada mobil baru tersebut bisa dilakukan dengan cara jalan pelan-pelan. Namun perlu diperhatikan, cari tempat yang aman agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/08/192500215/adaptasi-menyetir-dari-kendaraan-kecil-ke-kendaraan-besar